Program Ramadan MNCTV Mendapatkan Apresiasi KPI-MUI

Jum'at, 31 Juli 2015 - 20:03 WIB
Program Ramadan MNCTV Mendapatkan Apresiasi KPI-MUI
Program Ramadan MNCTV Mendapatkan Apresiasi KPI-MUI
A A A
JAKARTA - Program Ngabuburit ke Pesantren Bareng Opick yang ditayangkan MNCTV selama bulan Ramadan mendapatkan Apresiasi Program Ramadan 2015. Apresiasi itu diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui acara Penghargaan Program Siaran Ramadan 2015, pada Kamis, 30 Juli 2015, di Kantor Kementrian Komunikasi dan Informasi, di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Ajang penghargaan tersebut diadakan KPI dan MUI dengan parameter siaran yang sesuai dengan aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), relevan dengan spirit Ramadan, dan siaran yang menghibur sekaligus mendidik bagi pemirsa.

Dalam pengawasan siaran Ramadan, selain bekerjasama dengan MUI, KPI juga melibatkan masyarakat melalui saluran aduan dan apresiasi atas tayangan siaran yang tayang di televisi. Dari hasil pengawasan itu dilakukan sejumlah proses penilaian hingga didapatkan program acara yang layak diberi penghargaan.

Sepanjang bulan Ramadan, MNCTV telah berusaha memberikan tayangan berkualitas yang bernuansa Islami. Tidak hanya mengedepankan tayangan yang menghibur, program program yang dihadirkan juga berniat untuk menambah wawasan keislaman sekaligus meningkatkan semangat beribadah.

Demikian pula dalam program Ngabuburit ke Pesantren Bareng Opick. Bukan hanya dihibur dengan nyanyian syahdu dari Opick, suasana pesantren-pesantren yang dikunjungi di tiap episodenya pun dipenuhi jamaah yang bisa bertanya langsung seputar keislaman kepada para ustadz yang hadir. Penyanyi religi lain juga dihadirkan untuk senantiasa menghibur pemirsa yang ngabuburit menanti waktu berbuka.

Sebelumnya, program lain MNCTV, yakni film seri Shalahuddin Al Ayyubi, juga mendapat apresiasi dari MUI. Film seri Shalahuddin Al Ayyubi dinilai sebagai tayangan berkualitas dan inspiratif dengan menyuguhkan kisah ketauladanan pejuang Islam, Shalahuddin Al Ayyubi. Terlebih film seri ini ditayangkan pada saat sahur.

“Di dalamnya juga memuat pesan tentang heroisme, keseimbangan relasi perang dan damai dalam hubungan antaragama,” tutur Ketua MUI Bidang Infokom Sinansari Ecip.

Dalam menayangkan film seri Shalahuddin Al Ayyubi pada waktu sahur, MNCTV memang beritikad menebarkan inspirasi untuk meningkatkan semangat beribadah melalui kisah keteladanan. Penayangan film seri Shalahuddin Al Ayyubi sekaligus sebagai bentuk konsistensi MNCTV dalam memberikan suguhan tayangan berkualitas pada waktu sahur. Tahun sebelumnya, MNCTV juga menayangkan film seri Omar yang kisahnya diangkat dari perjuangan khalifah Umar bin Khattab.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8159 seconds (0.1#10.140)