Kenakalan Masa Remaja Habibie Bikin Reza Rahardian Penasaran

JAKARTA - Kembali memerankan BJ Habibie di film Rudy Habibie, ternyata bukan perkara mudah bagi Reza Rahardian. Dia bahkan mengaku kesulitan mengingat-ingat kembali perannya itu di Habibie & Ainun yang diruilis empat tahun silam.

“PR (pekerjaan rumah) yang terbesar adalah bagaimana saya kemudian akan tetap menambahkan value yang berbeda dari tokoh ini karena ini kembali mundur di usia yang muda. Jadi mungkin ada soul yang perlu saya deliver ulang,” ujar Reza kepada Sindonews belum lama ini.

Aktor berusia 28 tahun ini juga menuturkan, proses kreatif film ini juga cukup sulit. Sekitar 70% film Rudy Habibie mengisahkan tentang proses zero to hero.

“Proses awal sebelum orang mengenal siapa itu BJ Habibie adalah seorang anak muda bernama Rudy, an ordinary man, pria yang biasa-biasa saja, berangkat dari Indonesia, dengan biaya sendiri, bukan beasiswa, ke luar negeri, untuk belajar, untuk sekolah, dan lain-lain, bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia lainnya di sana,” beber Reza.

Film ini juga tak melulu bertutur tentang perjalanan hidup Habibie muda. Di sana juga ada kisah cinta. “Pak Habibie juga punya first love, tapi saya nggak bisa ceritain juga di sini lawan main saya siapa,” ujar Reza.

Reza juga mengatakan begitu terkesima ketika menerima naskah cerita yang dibuat oleh Hanung Bramantyo dan Gina S. Noer. Tak hanya itu, dia mengaku masih memiliki rasa penasaran terhadap masa muda dan kenakalan-kenakalan seperti apa yang pernah dilakukan oleh seorang Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.

“Secara cerita, ini sangat menarik, Gina dan Hanung saya rasa mereka kerja keras banget untuk bikin script ini menjadi begitu bagus. Pak Habibie sendiri adalah sosok yang sangat lucu, sangat menarik, sumber inspirasi saya agar saya bisa men-deliver karakter ini menjadi sosok yang fun, bukan yang serius. Apalagi di masa mudanya. Saat ini yang saya masih penasaran, bandelnya eyang itu apa sih di masa mudanya? Saya pengen tau kenakalan-kenakalan remaja apa sih yang pernah dilakukan oleh eyang. Karena ini sesuatu yang menarik dan pasti nanti akan saya develop ulang,” pungkasnya.