Tahukah Anda, Mandi Dua Kali Sehari Tidak Baik untuk Kesehatan?
A
A
A
JAKARTA - Orang Indonesia biasa mandi dua kali sehari, yaitu pagi dan siang hari. Banyak yang berpendapat, mandi dua kali sehari membuat badan sehat dan segar. Tapi, sebuah penelitian tidak mendukung pendapat ini.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa kebiasaan mandi pagi dan sore hari yang biasa dilakukan dinilai tidak sehat. Pasalnya, sabun yang digunakan tidak bisa membunuh kuman.
Akibatnya, sisa-sisa sabun pun bisa mencemari lingkungan hingga menjadi limbah. Dilansir dari Daily Mail, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) membatasi pasiennya untuk mandi, terutama sebelum menjalani operasi.
Terlalu sering mandi juga bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Asisten profesor kedokteran di divisi dermatologi di University of California, Dr Casey Carlos menjelaskan, bahwa mandi setiap hari menyebabkan kulit kering.
Selain itu, jika Anda melakukan scrubbing saat mandi, praktik ini juga bisa membuat kulit kehilangan minyak esensial dan lipid. Penelitian ini mengklaim, saat mandi dengan sabun atau loofah bisa merusak lapisan terluar dari permukaan kulit. Risiko yang sama juga bisa muncul saat Anda mandi dengan air hangat.
Jika tetap ingin menggunakan air hangat, Carlos menganjurkan agar mandi sesingkat mungkin. Selanjutnya, keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dan jangan lupa aplikasikan pelembab.
"Tak perlu khawatir akan sel kulit mati sebab mereka justru menawarkan perlindungan untuk sel-sel sehat. Justru bila terlalu sering mandi, kulit akan cenderung kering, iritasi dan berisiko pecah-pecah," papar Carlos.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, bahwa kebiasaan mandi pagi dan sore hari yang biasa dilakukan dinilai tidak sehat. Pasalnya, sabun yang digunakan tidak bisa membunuh kuman.
Akibatnya, sisa-sisa sabun pun bisa mencemari lingkungan hingga menjadi limbah. Dilansir dari Daily Mail, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) membatasi pasiennya untuk mandi, terutama sebelum menjalani operasi.
Terlalu sering mandi juga bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Asisten profesor kedokteran di divisi dermatologi di University of California, Dr Casey Carlos menjelaskan, bahwa mandi setiap hari menyebabkan kulit kering.
Selain itu, jika Anda melakukan scrubbing saat mandi, praktik ini juga bisa membuat kulit kehilangan minyak esensial dan lipid. Penelitian ini mengklaim, saat mandi dengan sabun atau loofah bisa merusak lapisan terluar dari permukaan kulit. Risiko yang sama juga bisa muncul saat Anda mandi dengan air hangat.
Jika tetap ingin menggunakan air hangat, Carlos menganjurkan agar mandi sesingkat mungkin. Selanjutnya, keringkan tubuh dengan handuk yang lembut dan jangan lupa aplikasikan pelembab.
"Tak perlu khawatir akan sel kulit mati sebab mereka justru menawarkan perlindungan untuk sel-sel sehat. Justru bila terlalu sering mandi, kulit akan cenderung kering, iritasi dan berisiko pecah-pecah," papar Carlos.
(alv)