Jika Ukraina Gabung NATO, Rusia Siap Beri Respons Tegas

MOSKOW - Kremlin mengatakan bahwa keanggotaan NATO bagi Ukraina akan memiliki konsekuensi "sangat negatif" bagi keamanan Eropa. Hal itu diungkapkan jelang pertemuan puncak aliansi militer itu di Lituania minggu ini.

"Keanggotaan Ukraina di NATO akan memiliki konsekuensi yang sangat, sangat negatif bagi seluruh arsitektur keamanan di Eropa, yang sudah setengah hancur," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (11/7/2023).

Dia menambahkan bahwa keanggotaan Kiev di blok militer Barat akan mewakili "bahaya mutlak dan ancaman bagi negara kita" yang akan meminta tanggapan "tegas" dari Moskow. Namun dia tidak merinci tanggapan tegas yang dimaksud.



Para pemimpin NATO bertemu di Lithuania pada hari Selasa untuk pertemuan puncak yang akan didominasi oleh tanggapan aliansi tersebut terhadap serangan Rusia di Ukraina dan dorongan Kiev untuk menjadi anggota.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak mengharapkan Ukraina untuk benar-benar bergabung dengan NATO sampai setelah konflik, tetapi dia berharap KTT akan memberikan "sinyal yang jelas" tentang niat untuk membawa Ukraina ke dalam aliansi.

Pemimpin Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengamuk tentang ekspansi NATO ke arah timur, menuduh anggota NATO mengambil bagian dalam konflik Ukraina dengan menyumbangkan senjata ke Kiev dan mengatakan bahwa Barat berencana untuk memecah Rusia.