Film Death Note, Kisah Dramatis Dewa Kematian

JAKARTA - Penayangan film live action Death Note: Light Up the New World di Indonesia memberi keseruan. Tidak saja dari cerita yang dibangun, juga Cosplay Jakarta, para penggemar film itu yang mengenakan kostum di karakter film tersebut saat ke bioskop.

Beberapa karakter di film Death Note seperti Light Yagami, L , Misa Amane, dan dewa kematian Ryuk dihadirkan oleh Cosplay Jakarta. Mereka mengenakan baju tersebut untuk memberi daya tarik sehingga dapat meningkatkan para pecinta film Death Note.

Sementara itu poster dan teaser film ini telah dirilis. Para pemainnya pun sudah diperkenalkan seperti, Masahiro Higashide, Masaki Suda, dan Sousuke Ikematsu. "Satu dekade setelah insiden itu ... Enam buku baru Death Note telah tersebar,” demikian bunyi tagline poster itu.

Film Death Note: Light Up the New World merupakan lanjutan dari seri live action ketiga yang dirilis pada 2008 berjudul L: Change the World. Seri terbaru kali ini diangkat dari cerita manga kondang dengan latar belakang pertarungan L dan Kira.

Dalam pertarungannya, kedua orang itu tewas. Meski begitu, jumlah kematian janggal akibat buku kematian itu terus bertambah dan meluas hingga ke luar Jepang.

Tokoh sentral film yang didistribusikan Warner Bros ini adalah Ryuzaki yang seperti L. Dia menemukan petunjuk bahwa ada enam buku kematian yang tersebar di dunia. Saat menyelidiki kasus itu, muncul sosok Kira dalam bentuk virus yang dibuat Yugi Shion dan membocorkan informasi milik Ryuzaki.

Elemen penting dalam kisah ini adalah Peraturan 6 Buku yaitu, hanya 6 buku Kematian yang diperbolehkan ada di sekali waktu di dunia manusia. Tentu saja, Shinigami (Dewa Kematian) terbatas pada jumlah Buku Kematian. Jadi, ada 6 Shinigami yang ada di dunia manusia. Peraturan ini muncul di manga asli, tapi adaptasi sebelumnya tidak menggunakan peraturan ini.

Dengan kekayaan cerita baru, film yang disutradarai Shinsuke Sato ini bakal menarik ditonton. Ada flash back cerita mengenai pertarungan Kira dan L yang begitu sengit.