Ke Jepang? Sekalah Ponsel Anda dengan Tisu Khusus di Bandara Narita

Jum'at, 23 Desember 2016 - 23:30 WIB
Ke Jepang? Sekalah Ponsel Anda dengan Tisu Khusus di Bandara Narita
Ke Jepang? Sekalah Ponsel Anda dengan Tisu Khusus di Bandara Narita
A A A
TOKYO - Berencana pergi ke Jepang dalam waktu dekat? Nah, jika Anda mendarat di Bandara Internasional Narita di Tokyo, maka jangan lupa menyeka atau bersihkan smartphone Anda dengan tisu khusus untuk menghilangkan kuman atau bakteri di gawai Anda itu ketika sedang berada di toilet.

Tisu khusus smartphone di bandara ini dibayar oleh raksasa telekomunikasi Jepang, NTT Docomo. Di kertas tisu itu juga berisi informasi mengenai jaringan Wi-Fi publik perusahaan itu serta detil mengenai aplikasi travel smartphone mereka.

Tisu itu telah dipasang di 7 toilet dan akan tetap berada di sana sampai Maret tahun depan. Langkah ini dilakukan ketika Jepang sedang merevolusi toilet umum mereka. Sebagian besar bersih, modern dan punya fitur high tech yang menarik.

“Layar smartphone mengandung lima kali kuman lebih banyak dibandingkan dudukan toilet,” ujar NTT Docomo dalam sebuah pos di laman resmi YouTube mereka seperti dikutip BBC.

Mereka menambahkan, tisu khusus itu dibuat untuk membersihkan layar smartphone sehingga turis asing bisa menikmati perjalanan mereka secara higienis. Mereka juga menyediakan video instruksi sepanjang 2 menit yang mendemonstrasikan bagaimaan menggunakan tisu itu dengan benar.

Langkah itu segera mendapatkan reaksi dari para netizen. Sebagian besar menanggapinya dengan humor dan ungkapan ketidakpercayaan.

“Sekalah layar smartphone kalian ketika kalian menjawab panggilan alam,” ujar Roger Chen di Singapura.

Sedangkan Gale Gayol menyambut langkah ini. “Saya membutuhkannya. Saya terbiasa menyeka layar smartphone saya dengan tisu dan alkohol tiap malam sepulang kerja,” tulisnya di Facebook.

“Jangan tertawa. Pengalaman toilet kalian akan selalu lebih buruk ketimbang ini. Percayalah orang Jepang yang memikirkan sesuatu yang begitu pintar,” ujar Mike Putro.

“Selamat datang di Jepang, dimana semua hal didesain begitu mengagumkan sehingga tampaknya mereka telah memikirkan semuanya. Bahkan hal-hal yang kalian tidak pernah kalian kira membutuhkannya tiba-tiba menjadi barang yang tidak bisa kalian tinggalkan,” tulis yang lainnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8273 seconds (0.1#10.140)