Tari Seblang Warisan Budaya Suku Using

Jum'at, 21 November 2014 - 13:23 WIB
Tari Seblang Warisan Budaya Suku Using
Tari Seblang Warisan Budaya Suku Using
A A A
BANYUWANGI - Pariwisata Banyuwangi terus menggeliat dengan menyuguhkan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Festival Ngopi Sepuluh Ewu. Dua even itu akan dihelat Sabtu (22/11) besok.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Robert O Blake Jr, dan
beberapa pelaku industri kreatif bakal ikut menyemarakkan beragam ajang promosi pariwisata di
kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu.

Plt Kepala Dinas Kebudayaa dan Pariwisata Banyuwangi, Yanuar Bramuda, mengatakan, pariwisata event (event tourism) seperti BEC dan Festival Ngopi Sepuluh Ewu menjadi magnet kunjungan wisatawan ke daerah di ujung timur Pulau Jawa itu.

"Apa yang kami sajikan dalam Banyuwangi Festival dengan berbagai event seperti karnaval etnik, festival kopi, Tour de Banyuwangi Ijen, maupun Jazz Pantai adalah untuk memperpanjang siklus destinasi agar wisatawan makin punya beragam pilihan di Banyuwangi,"kata Bramuda.

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) akan digelar pada Sabtu, 22 November 2014. BEC kali
ini mengusung tema Tari Seblang. Tari ini merupakan tarian ritual tertua di Banyuwangi dan
telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Nasional oleh pemerintah pusat.

Tradisi ritual Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi) ini dimaksudkan sebagai usaha memperoleh ketenteraman, keselamatan, dan kesuburan tanah agar hasil panen melimpah. Ritual ini ditarikan seorang penari dalam kondisi ”trance”, kondisi tak sadarkan diri, sebagai penghubung warga desa dengan arwah leluhurnya.

Bramuda mengatakan, Tari Seblang itu diterjemahkan dalam bentuk desain fesyen yang berkarakter oleh para desainer muda. Semuanya dikerjakan anak muda Banyuwangi tanpa supervisi dari konsultan desain mana pun.

"Mulai penyusunan tema kami melibatkan budayawan. Teknisnya dieksekusi anak-anak muda. Berbeda dengan daerah lain yang berlomba membawa tema global ke level lokal, Banyuwangi justru membawa tema lokal untuk diperkenalkan ke level global,''ujar Bramuda.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7676 seconds (0.1#10.140)