Cek, Ini Mitos atau Fakta Kesehatan Mental?

Sabtu, 25 Mei 2019 - 07:30 WIB
Cek, Ini Mitos atau...
Mitos banyak berkembang seputar masalah kesehatan mental. Jangan sampai kita percaya dan tersesat. Foto/neoreach.com
A A A
Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental berarti orang yang lemah, dan mereka tidak akan bisa sembuh. Ini mitos atau fakta?

Agar kamu semua tidak sesat dalam persoalan ini, yuk, cek yang mana yang fakta dan mana yang sebaiknya diabaikan saja.

Mitos : Depresi hanya dialami oleh orang dewasa
Fakta : Diperkirakan 50% gangguan kesehatan mental dimulai pada usia 14 tahun. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, beberapa pemicu gangguan mental, terutama depresi, pada anak diakibatkan oleh faktor genetik, masalah neuropsikiatri (autis, gangguan cemas, dan lain-lain), serta faktor lingkungan.


Mitos : Orang dengan gangguan kesehatan mental sebaiknya menyembunyikan kondisinya.
Fakta : Banyak stigma negatif yang banyak beredar mengenai kesehatan mental, salah satunya orang dengan gangguan kesehatan mental lebih memilih untuk menyembunyikan kondisi mereka. Cara terbaik untuk menghilangkan stigma negatif ini adalah dengan mendiskusikan tentang isu kesehatan mental secara terbuka, seperti berkonsultasi dengan psikolog.


Mitos : Sekali penderita gangguan kesehatan mental merasa sudah sembuh, berhenti saja dari pengobatan.
Fakta : Seseorang dengan gangguan keseharan mental yang parah, membutuhkan perawatan untuk beberapa waktu, bahkan jika dia telah merasa baik-baik saja. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekambuhan terhadap gangguan tersebut.


Mitos : Penyakit mental adalah simbol kelemahan karakter atau kemampuan mengelola emosi yang rendah.
Fakta : Penyakit psikologis/gangguan kesehatan mental merupakan penyakit medis yang sama seperti penyakit lainnya. Hanya karena menangis dengan mudah dan tidak mampu mengelola masalah, bukan berarti lemah dan pantas saja mengalami gangguan psikologis.


Mitos : Depresi dianggap kesedihan yang akan berlalu begitu saja.
Fakta : Depresi merupakan penyakit medis serius dengan morbiditas dan mortalitas. Tidak semua orang menunjukkan gejala yang jelas atas depresi. Ada cara untuk mengatasi depresi, secara medis dan non-medis. Apabila seseorang sering kali sedih atau emosional, itu tidak berarti mereka depresi.


Mitos : Gangguan kesehatan mental tidak bisa dipulihkan kembali.
Fakta : Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan gangguan kesehatan mental dapat pulih dari kondisi mereka. Mereka juga dapat bekerja dan berkontribusi untuk masyarakat luas dengan baik.

Dinda Dola
Gen Sindo
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(her)
Berita Terkait
Justin Bieber Makin...
Justin Bieber Makin Tertutup di Tengah Perilaku Aneh, Persempit Circle Pertemanan
Pertunangan Selena Gomez...
Pertunangan Selena Gomez Diduga Jadi Penyebab Penderitaan Mental Justin Bieber
Metode AMC Efektif Ubah...
Metode AMC Efektif Ubah Pola Pikir dan Kehidupan Banyak Orang
Disebut Kecanduan Narkoba,...
Disebut Kecanduan Narkoba, Justin Bieber Klarifikasi Tubuhnya yang Kurus
Kiky Saputri Sempat...
Kiky Saputri Sempat Takut Baby Blues usai Melahirkan: Sudah Siapkan Fisik dan Mental
Justin Bieber Makin...
Justin Bieber Makin Kurus, Diduga Tertekan sejak Terbongkar Kasus P Diddy
Berita Terkini
5 Idol K-Pop Paling...
5 Idol K-Pop Paling Berbakat, IU Kalahkan Jisoo BLACKPINK
1 jam yang lalu
Penyebab Film Real Jeblok,...
Penyebab Film Real Jeblok, Dibintangi Kim Soo Hyun
20 jam yang lalu
Sinopsis Film Real yang...
Sinopsis Film Real yang Dibintangi Kim Soo Hyun dan Sulli
1 hari yang lalu
IU Blak-blakan Akui...
IU Blak-blakan Akui Syuting When Life Gives You Tangerines dalam Keadaan Mabuk
1 hari yang lalu
7 Kontroversi Film Snow...
7 Kontroversi Film Snow White Live Action, dari Pemilihan Pemeran hingga Perubahan Cerita
1 hari yang lalu
5 Fakta When Life Gives...
5 Fakta When Life Gives You Tangerines, Drama Korea yang Bikin Netizen Nangis
2 hari yang lalu
Infografis
Mitos Atau Fakta? Makan...
Mitos Atau Fakta? Makan Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved