UKM Pengguna Terbanyak Data Center XL

Cept XL Axiata terjun ke layanan data center dengan menargetkan korporasi dan UKM. Saat ini mereka memiliki 130 user.

Menjawab kebutuhan masyarakat, korporasi, maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) atas layanan transaksi elektronik maupun komputasi awan yang semakin tinggi membuat PT XL Axiata Tbk berkomitmen menyediakan insfrastruktur data center.

Hal tersebut sejalan dengan peraturan pemerintah yang mewajibkan korporasi di Indonesia menggunakan data center di dalam negeri. ”Jika pusat data ada di Singapura, maka akan banyak outgoing traffic keluar yang harus dibayar ke negara lain,” ujar Yessie D Yosetya, Chief Digital Service Officer XL Axiata.

Menurut Yessie, pelanggan data center XL menggunakan layanan yang variatif. Hingga akhir kuartal pertama 2015, tercatat ada lebih dari 130 pelanggan koorporasi dengan komposisi UKM sebesar 65 persen. ”Selama setahun terakhir ini kami merambah UKM yang jumlahnya masih banyak dan belum tersentuh teknologi,” papar Yessie.

Cloud & Datacenter Senior Manager XL Axiata Meis Musida mengklaim, layanan cloud yang diberikan XL memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan korporasi dalam menggunakan layanan komputasi awan, baik itu Insfrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), maupun Software as a Service (SaaS).

Pelanggan, menurut Meis, memiliki pilihan untuk menikmati secara langsung layanan data center melalui penyewaan space untuk penempatan server, penyewaan rak, serta penyediaan cage sebagai pelindung. XL Axiata juga telah mempersiapkan data center mereka sebagai tempat Disaster Recovery Center (DRC).

Saat ini XL Axiata memiliki tiga data center yang berlokasi di Surabaya, Jakarta, Pekanbaru, serta Balikpapan yang dalam proses pembangunan dan rencananya akan selesai tahun ini. Semua data center tersebut sudah meliputi layanan komputasi awan, collocation, serta DRC.

Sejak akhir kuartal pertama 2015, XL Axiata mengklaim data center mereka telah mendapatkan sertifikat Internasional ISO/IEC 27001 untuk information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Tecnology Service Management, dan sertifikat TIER III Design dari Uptime Institute, Amerika Serikat.

binti mufarida