Tidak Bisa Dipandang Enteng

Kamis, 14 Mei 2015 - 09:33 WIB
Tidak Bisa Dipandang Enteng
Tidak Bisa Dipandang Enteng
A A A
MERCEDES-BENZ CLA45 AMG adalah jawaban dari kolaborasi unik Mercedes-Benz dan AMG dalam menyulap mesin 4 silinder yang selalu dipandang enteng menjadi sebuah mesin berkekuatan monster.

Kerja sama antara Mercedes-Benz dan AMG memang selalu berkisar di mesin-mesin dengan kapasitas besar. Biasanya mesin yang mereka gunakan adalah mesin-mesin V8 dan V12. Suatu saat, Mercedes-Benz memiliki impian bagaimana jika mereka berdua mencoba menyulap sebuah mesin dengan kapasitas silinder yang sederhana menjadi sebuah mesin berkekuatan besar.

Mereka mencoba menyulap mesin 4 silinder dengan kapasitas 2 liter menjadi sebuah mesin bertenaga monster. Mesin yang dipilih langsung mengarah pada mesin yang diusung Mercedes-Benz CLA Class. Alasannya sederhana, mobil ini adalah mobil entry-level dari Mercedes. Mobil ini juga memiliki segmen yang lagi bergerak dewasa dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang.

Tanpa pikir panjang, mereka pun langsung mempermak mobil tersebut menjadi sebuah versi AMG. Pertama, mereka menyulap habis tampilan konvensional Mercedes-Benz CLA45 AMG menjadi lebih sangar. Beberapa ornamen AMG dipasang di tampilan luar mobil ini.

Misalnya air intakebesar dan khas mobil-mobil AMG, twinbladedan grille, serta ram berkontur tegas yang terintegrasi secara organik khas AMG. Diffuserdi belakang dengan warna hitam membuat mobil ini berada di kelas yang berbeda dibandingkan rekan-rekan CLA lainnya. Namun, tampang sangar yang di luar tidak begitu diimbangi dengan bagian dalam mobil ini.

KORAN SINDO dulu pernah mencoba Mercedes-Benz CLA standar, dan tidak begitu suka dengan penataan interior, seperti layar TFT yang terkesan menclok. Dengan harga Rp1,149 miliar, Anda mungkin berharap akan adanya dasbor yang canggih. Namun, bisa saja kita beralasan, ini kan mobil Mercedes- Benz dan AMG, jadi tidak perlulah ambil pusing dengan apa yang ada di dalam interior, melainkan apa yang ada di mesinnya.

Untungnya, kekecewaan tersebut sedikit tertebus dengan pemilihan material superpremium yang ada di interior. Jok mobil sport khas AMG berbalut jok ARTICO dengan jahitan berwarna merah. Begitu juga dengan roda kemudi AMG yang dibalut kulit dengan ornamen jahitan merah di beberapa bagian.

Nah yang paling menarik di bagian interior justru tuas transmisinya. Tuas transmisi khas AMG dengan bentuk yang unik justru jadi bagian yang paling mencuri perhatian. Bagian paling penting dari mobil ini adalah mesinnya. Mesin 4 silinder yang sejatinya cuma bisa mengeluarkan tenaga 211 daya kuda, bisa dipaksa oleh AMG mencapai 360 daya kuda.

Apalagi kalau dibandingkan dengan CLA yang ada di Indonesia dengan mesin 4 silinder, 1,6 liter yang hanya memiliki tenaga maksimal 156 daya kuda. Mercedes- Benz dan AMG memang memasang beberapa partkhusus agar tenaga tersebut tercapai. Misalnya pemasangan mesin AMG M133 yang memang merupakan mesin 4 silinder. Kedua memasang turbo dari BorgWagner.

Hasilnya, inilah mesin 4 silinder paling bertenaga yang ada di dunia. Minusnya, jangan berharap suara sangar yang biasa dihasilkan oleh AMG terdengar di mobil ini. Suarasuara sangar tersebut hanya bisa dikeluarkan jika mesin yang digunakan adalah mesin V8 dan V12.

Sekali lagi, ini hanya mobil 4 silinder berkapasitas 2,0 liter. Jadi, ini pilihan yang sangat ekonomis bagi orang yang ingin merasakan sebuah sensasi mobil sport tanpa harus pusing terkena pajak besar.

Wahyu sibarani
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)
pixels