Oasis Reuni Tanpa Noel
A
A
A
REUNI grup musik Inggris Oasis mulai menuju titik terang. Grup musik pelantun lagu Wonderwall ini siap reuni tanpa kehadiran salah satu penggagas grup musik tersebut, Noel Gallagher.
Mata Noel Gallagher langsung memerah saat mendengar pertanyaan Alan Carr di program acara Channel 4. Dia terlihat kesal ketika Alan Carr mengatakan berdasarkan laporan dari koran Inggris, The Sun, personel Oasis siap reuni meskipun tanpa kehadiran Noel. “Saya sudah sering katakan itu tidak akan terjadi. Saya tidak akan bisa dibuang begitu saja,” ujar Noel Gallagher kesal.
Noel Gallagher malah tidak ambil peduli desakan para penggemar Oasis yang meminta mereka kembali bersama-sama membawa panji Oasis. Sampai-sampai musisi senior asal Inggris, Paul McCartney, meminta kepada mereka untuk berkumpul kembali dan membuat lagu-lagu bagus.
“Mereka itu keren sekali. Mereka sebaiknya kembali berkumpul dan bermain musik yang bagus. Sangat disayangkan jika mereka tidak kembali bersama,” harap Paul McCartney. Namun, harapan tinggal harapan. Bagi Noel, grup apa pun dari mana pun silakan saja reuni, tapi itu tidak akan terjadi dengan Oasis. Dia malah merasa grup apa pun yang dibentuk oleh Liam Gallagher dan rekanrekannya di Oasis dulu bukanlah Oasis jika tidak ada dirinya.
Sebaliknya, Alan McGee, mantan manajer Oasis, mengatakan sebaliknya. Alan, seperti dikutip The Sun,mengatakan dirinya telah bertemu dengan beberapa personel Oasis, seperti Liam Gallagher dan Paul Ashbee. Dari pertemuan tersebut, mereka mengaku sangat senang jika bisa berkumpul kembali. “Liam, Guigsy, Bonehead, dan Tony MacCaroll sangat tertarik untuk kembali. Mereka tidak keberatan sama sekali jika Noel tidak bergabung meskipun nantinya penggemar Oasis akan berpikiran lain tentang hal tersebut,” tutur Alan McGee.
Menurut Alan McGee, ketidakhadiran Noel dalam rencana tersebut memang tidak bisa dihindari. Sebab, sampai kapan pun dengan sikap keras kepala Noel, rencana Oasis untuk reuni tidak akan pernah terwujud. “Reuni Oasis tanpa adanya Noel adalah hal yang paling mungkin terjadi,” katanya. Keengganan Noel bereuni dengan Oasis tidak dimungkiri terjadi karena kisah klasik perseteruan dia dengan saudaranya, Liam.
Ketika Oasis berada pada masa jayanya, sudah bukan rahasia lagi kalau Liam dan Noel saling berseteru. Liam kerap merasa saudaranya, Noel, berusaha mati-matian mendepak dirinya dari Oasis. Sementara, Noel merasa Liam tidak pernah disiplin dalam membesarkan Oasis. Perseteruan mereka sampai pada puncaknya ketika Liam mengetahui Noel tengah mengerjakan proyek solo pada 2008. Setahun kemudian, Oasis langsung bubar jalan.
Saudara tertua dari Liam dan Noel, Paul Gallager memiliki pendapat lain tentang reuni Oasis. Dia mengatakan cepat atau lambat Noel dan Liam akan segera terjadi. “Saya selalu bertemu dengan mereka setiap hari. Percayalah itu akan terjadi. Ini soal bisnis besar dan mereka adalah grup musik legendaris,” katanya. Namun, dia tetap mengingatkan Noel untuk bisa menerima fakta bahwa Liam adalah frontmandari Oasis.
Meskipun Noel menciptakan banyak lagu keren untuk Oasis, pengaruh Liam sebagai vokalis di Oasis tidak bisa dikesampingkan begitu saja. “Noel bukanlah seorang frontman. Dia hanyalah sidemanyang ada di samping frontman. Apa yang dilakukan Liam sangat memengaruhi penggemar Oasis. Noel harus bisa bahagia kalau dialah pencipta lagu-lagu keren dari Oasis. Namun, dia bukanlah seorang frontman. Dia tidak memiliki karakter itu,” ucap Paul.
Hal ini sesuai dengan apa yang diharapkan Paul McCartney tentang perseteruan antara Liam dan Noel. “Seperti perseteruan antara saudara pada umumnya, ini hal biasa. Mereka harus segera sadar kalau mereka begitu menyenangkan ketika bersama-sama,” tutur Paul McCartney.
Wahyu sibarani
Mata Noel Gallagher langsung memerah saat mendengar pertanyaan Alan Carr di program acara Channel 4. Dia terlihat kesal ketika Alan Carr mengatakan berdasarkan laporan dari koran Inggris, The Sun, personel Oasis siap reuni meskipun tanpa kehadiran Noel. “Saya sudah sering katakan itu tidak akan terjadi. Saya tidak akan bisa dibuang begitu saja,” ujar Noel Gallagher kesal.
Noel Gallagher malah tidak ambil peduli desakan para penggemar Oasis yang meminta mereka kembali bersama-sama membawa panji Oasis. Sampai-sampai musisi senior asal Inggris, Paul McCartney, meminta kepada mereka untuk berkumpul kembali dan membuat lagu-lagu bagus.
“Mereka itu keren sekali. Mereka sebaiknya kembali berkumpul dan bermain musik yang bagus. Sangat disayangkan jika mereka tidak kembali bersama,” harap Paul McCartney. Namun, harapan tinggal harapan. Bagi Noel, grup apa pun dari mana pun silakan saja reuni, tapi itu tidak akan terjadi dengan Oasis. Dia malah merasa grup apa pun yang dibentuk oleh Liam Gallagher dan rekanrekannya di Oasis dulu bukanlah Oasis jika tidak ada dirinya.
Sebaliknya, Alan McGee, mantan manajer Oasis, mengatakan sebaliknya. Alan, seperti dikutip The Sun,mengatakan dirinya telah bertemu dengan beberapa personel Oasis, seperti Liam Gallagher dan Paul Ashbee. Dari pertemuan tersebut, mereka mengaku sangat senang jika bisa berkumpul kembali. “Liam, Guigsy, Bonehead, dan Tony MacCaroll sangat tertarik untuk kembali. Mereka tidak keberatan sama sekali jika Noel tidak bergabung meskipun nantinya penggemar Oasis akan berpikiran lain tentang hal tersebut,” tutur Alan McGee.
Menurut Alan McGee, ketidakhadiran Noel dalam rencana tersebut memang tidak bisa dihindari. Sebab, sampai kapan pun dengan sikap keras kepala Noel, rencana Oasis untuk reuni tidak akan pernah terwujud. “Reuni Oasis tanpa adanya Noel adalah hal yang paling mungkin terjadi,” katanya. Keengganan Noel bereuni dengan Oasis tidak dimungkiri terjadi karena kisah klasik perseteruan dia dengan saudaranya, Liam.
Ketika Oasis berada pada masa jayanya, sudah bukan rahasia lagi kalau Liam dan Noel saling berseteru. Liam kerap merasa saudaranya, Noel, berusaha mati-matian mendepak dirinya dari Oasis. Sementara, Noel merasa Liam tidak pernah disiplin dalam membesarkan Oasis. Perseteruan mereka sampai pada puncaknya ketika Liam mengetahui Noel tengah mengerjakan proyek solo pada 2008. Setahun kemudian, Oasis langsung bubar jalan.
Saudara tertua dari Liam dan Noel, Paul Gallager memiliki pendapat lain tentang reuni Oasis. Dia mengatakan cepat atau lambat Noel dan Liam akan segera terjadi. “Saya selalu bertemu dengan mereka setiap hari. Percayalah itu akan terjadi. Ini soal bisnis besar dan mereka adalah grup musik legendaris,” katanya. Namun, dia tetap mengingatkan Noel untuk bisa menerima fakta bahwa Liam adalah frontmandari Oasis.
Meskipun Noel menciptakan banyak lagu keren untuk Oasis, pengaruh Liam sebagai vokalis di Oasis tidak bisa dikesampingkan begitu saja. “Noel bukanlah seorang frontman. Dia hanyalah sidemanyang ada di samping frontman. Apa yang dilakukan Liam sangat memengaruhi penggemar Oasis. Noel harus bisa bahagia kalau dialah pencipta lagu-lagu keren dari Oasis. Namun, dia bukanlah seorang frontman. Dia tidak memiliki karakter itu,” ucap Paul.
Hal ini sesuai dengan apa yang diharapkan Paul McCartney tentang perseteruan antara Liam dan Noel. “Seperti perseteruan antara saudara pada umumnya, ini hal biasa. Mereka harus segera sadar kalau mereka begitu menyenangkan ketika bersama-sama,” tutur Paul McCartney.
Wahyu sibarani
(ars)