Visual Menawan, Gameplay Adiktif

Selasa, 19 Mei 2015 - 09:56 WIB
Visual Menawan, Gameplay Adiktif
Visual Menawan, Gameplay Adiktif
A A A
Mortal Kombat X tidak hanya ditujukan pada gamer era 90-an untuk bernostalgia. Tapi, game ini memiliki semua syarat untuk memenangkan penghargaan sebagai game fighting mobile terbaik tahun ini.

Mortal Kombat punya sejarah yang sangat panjang. Tepatnya pada 1992, ketika Ed Boon dan John Tobias membuat game fighting yang berdarah- darah. Fatality, adegan diakhir pertarungan dimana pemenang menghabisi lawannya dengan cara yang sangat kejam menuai kontroversi. Tapi, disitulah game Mortal Kombat terus bertahan dan memiliki penggemar cult-nya sendiri.

Pada 2010, Nether Realm Studios yang merupakan merger dua studio game raksasa membuat reboot dari seri kesembilan Mortal Kombat dengan format yang sangat berbeda dibanding 8 game pendahulunya. Salah satunya, perbaikan dalam hal grafis. Game tersebut sukses berat, terjual lebih dari 2 juta kopi dan memenangkan penghargaan.

Tidak heran jika kemudian seri kesepuluh game tersebut, Mortal Kombat X (MKX), yang dirilis untuk PS3, PS4, Xbox One, Xbox 360, dan PC itu banyak dinanti. Nah, menariknya, NetherRealm Studios yang juga dikenal sukses mengembangkan game mobile dengan kualitas grafis tinggi seperti Batman: Arkham City Lockdown, Injustice: Gods Among Us, Batman: Arkham Origins, dan WWE Immortals itu akhirnya membawa MKX ke ranah mobile (Android dan iOS).

Hasilnya, respon yang didapat luar biasa. Tak lama setelah dirilis beberapa pekan lalu jumlah gamer yang memainkan versi mobile dan konsol MKX mencapai jutaan orang sekaligus, hingga mengakibatkan server NetherRealm down. ”Jumlah pemain online MKX diluar ekspektasi kami,” ungkap Ed Boon, kreator Mortal Kombat yang kini memimpin NetherRealm Studios.

Kenikmatan Bermain

MKX sudah bisa diunduh secara gratis sejak awal bulan ini. Jika sudah pernah memainkan game seperti Injustice: Gods Among Us atau Batman Arkham Origins, tentu sudah tahu sistem pertarungan gesture-based combat. Sistem ini dirancang agar game bergenre fighting dapat lebih mudah dimainkan di-layar sentuh. Artinya, pemain hanya melakukan gerakan atau sapuan sederhana di layar sentuh.

Karakter pun tidak bisa bergerak bebas layaknya game fighting pada umumnya. Meski cara memainkannya berbeda dengan versi konsol, hal itu sama sekali tidak mengurangi kenikmatan dalam memainkan MKX. Sebab, game tersebut memiliki unsur action yang sangat kental, visual yang sangat memanjakan mata (terutama ketika dimainkan di layar besar beresolusi tinggi), serta pergerakan karakter yang tangkas dan luwes.

Di game ini pemain dapat memilih single player campaign melawan komputer, atau bertarung multiplayer (tim 3V3). Kedua ciri khas Mortal Kombat seperti fatality dan X-Ray ditampilkan lebih kejam dan sadis. Karakter-karakter yang dimainkan pun bervariasi. Mulai dari veteran seperti Sub Zero hingga yang terbaru Cassie Cage.

Tentu tidak semua playable (dapat dimainkan). Sebagian karakter bisa diaktifkan menggunakan Koin yang didapat setiap selesai bertarung, tapi ada karakter yang hanya bisa dibuka dengan Soul yang lebih sulit didapat. Karakter seperti Grandmaster Sub-Zero, misalnya, hanya bisa diaktifkan dengan 330 Soul.

Danang arradian
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7527 seconds (0.1#10.140)