Ciptakan Standar Performa Baru

CHEVROLET Camaro yang selama lima tahun memimpin segmen mobil sport dunia ini berusaha keras menjadi raja mobil sport dengan cara mengombinasikan handling yang baik dan tenaga yang masih murni.

Setelah lama menyimpan rapatrapat, akhirnya General Motors memperkenalkan generasi keenam Chevrolet Camaro, Sabtu (16/5) lalu. Di depan para penggemar setia Chevrolet Camaro yang datang di Belle Isle, Detroit, Amerika Serikat.

Mobil yang populer dengan nama Bumblebee karena keterlibatannya di film The Transformers itu kini tampil dengan dandanan yang baru. Mobil yang terdiri dari tiga varian, yakni LT, RS, dan SS itu memang tidak dirombak total. Beberapa bagian desain yang ikonik, seperti overhang yang panjang hingga desain fastback di bagian belakang tetap dipertahankan.

Namun, ada dua bagian tersisa dari Chevrolet Camaro generasi kelima yang ada di Chevrolet Camaro generasi keenam, yakni logo dasi kupu-kupu di bagian belakang dan badge SS di depan. “Bagi para penggemar Camaro, model ini masih mempertahankan desainnya yang ikonik dan memberikan performa lebih. Sedangkan untuk pembeli baru, mobil ini memiliki ide terobosan engineering dengan keunggulan dalam hal performa dan desain,” kata Mark Reuss, Executive Vice President GM.

Dibilang terobosan karena mobil ini memang memiliki beberapa karakter yang terbilang unik dibandingkan Camaro sebelumnya. Untuk pertama kalinya, Camaro meninggalkan sasis lama dan memakai sasis baru. Sasis yang diberi nama General Motors Alpha ini sebanyak 70% komponennya dibuat untuk Camaro saja. Proses pembuatannya juga dilakukan dengan sistem engineering yang ekstensif. Dibantu oleh komputer, kekokohan struktur sasis jadi meningkat 28%.

Proses ini membuat sasis General Motor Alpha lebih ringan 65 kilogram daripada sasis lama. “Diet” ketat berlanjut ke bagian bodi mobil. General Motors mengklaim bobot body mobil kini lebih ringan 35 kilogram. Pengurangan bobot tersebut berpengaruh besar pada aerodinamika dan rigiditas mobil yang meningkat jadi 28%. Berkat badan yang lebih ramping, desain eksterior juga jadi lebih menarik.

Berpadu dengan desain grille klasik dari Chevrolet Camaro generasi pertama, desain luar mobil ini kini tampil lebih menarik. Apalagi lampu utama kini sudah diberikan LED dengan desain yang sangat tajam. Selain pada aerodinamika, pengurangan bobot juga berpengaruh pada handling yang sangat baik. Apalagi ukuran wheelbase ini dibuat lebih kompak dan ukuran ban mobil yang dibuat lebih kecil 2 inci dibandingkan ukuran ban mobil lama.

Apalagi suspensi depan kini dibekali oleh MacPherson multi-link dengan desain double-pivot, sedangkan bagian belakang diberikan suspensi independen five-link . Kombinasi ini membuat pengendalian mobil jadi lebih linear. Sebagai tambahan, Magnetic Ride Control tersedia di Camaro SS untuk pertama kalinya. Handling sebaik inilah yang berusaha dipadupadankan dengan tenaga murni yang ada di jeroan Chevrolet Camaro generasi keenam.

Kini, Chevrolet Camaro memiliki 6 kombinasi mesin termasuk 2.0L Turbo, 3.6L V-6 dan LT1 6.2L V-8. Mesin terbesar V8 disematkan di tipe Camaro tertinggi, yakni SS. Mesin ini menghasilkan 455 tenaga kuda dan torsi sampai 617 Nm. Ini menjadikannya Camaro SS paling bertenaga.

Tiap mesin tersedia dalam transmisi 6 percepatan atau otomatis 8 percepatan. Dengan tenaga sebesar tersebut bagi Chevrolet Camaro mengasapi seteru abadi mereka Ford Mustang dan Dodge Challenger.

Wahyu sibarani