Susu Almond Kaya Manfaat

Minggu, 24 Mei 2015 - 10:00 WIB
Susu Almond Kaya Manfaat
Susu Almond Kaya Manfaat
A A A
MARAKNYA gaya hidup sehat membuat produsen-produsen dan pengusaha gencar membuat healthy product. Selain makanan, susu juga sangat dibutuhkan tubuh untuk kalsium bagi tulang dan untuk memenuhi gizi.

Namun, tidak sedikit juga orang yang alergi terhadap susu sapi dan memilih alternatif lainnya, seperti susu kedelai. Namun, tidak sedikit juga yang mungkin kurang cocok dengan rasa dari susu kedelai.

Belakangan ini, susu dari kacang mulai bermunculan, salah satunya susu kacang almond atau dikenal dengan nama almond milk . Apa itu almond milk dan bagaimana pengolahan serta apa manfaatnya? Susu almond adalah minuman yang terbuat dari almond bubuk, sering digunakan sebagai pengganti susu sapi perah. Susu almond memiliki warna krem dan memiliki tekstur lembut dan rasa nutty . Susu almond dapat dibuat di rumah dengan mencampurkan kacang almond dan air atau bisa juga dibeli di supermarket.

Tidak seperti susu yang dari binatang, susu almond tidak mengandung laktosa dan kolesterol karena almond ditanam untuk dikonsumsi oleh para vegans, vegetarian, dan yang alergi susu dari hewani. Susu almond yang dijual terkadang ada dalam rasa tawar (rasa almond asli) rasa vanila, atau rasa cokelat dan diperkaya dengan vitamin. Pada abad pertengahan, susu almond juga dikenal sebagai kacang buah (the fruit of a plant ), layak untuk dikonsumsi selama masa pra-Paskah.

Susu almond merupakan bahan pokok dapur abad pertengahan karena susu sapi tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Susu almond juga disebut amygdalate setelah nama latin untuk almond. Dikonsumsi lebih dari satu wilayah yang membentang dari semenanjung Iberia sampai Asia Timur. Le Viandier, sebuah koleksi resep 14th-century, berisi resep untuk susu almond dan direkomendasikan sebagai pengganti susu hewani.

Almond kaya nutrisi serat antara lain vitamin E, magnesium, selenium, mangan, seng, kalium, besi, fosfor, triptofan, tembaga, dan kalsium. Susu Almond mengandung probiotik yang bisa membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri menguntungkan di perut. Susu almond memiliki lebih sedikit protein daripada susu sapi dan susu hewan lain.

Untuk anak-anak dengan dermatitis atopik di bawah dua tahun, almond bukan susu pengganti ASI, susu sapi, atau formula terhidrolisis karena adanya protein rendah. Susu almond sangat populer sebagai alternatif pengganti bagi orang yang tidak meminum susu sapi. Hal yang penting untuk dicatat, ada lebih sedikit protein dan kalsium susu dibandingkan biasanya, oleh karena itu susu almond tidak dapat dianggap sebagai pengganti pada dairy-milk .

Orang-orang yang mengonsumsi almond harus menjamin bahwa ada tambahan kalsium dan protein dalam makanan mereka. Ini adalah daftar dari manfaat dari susu almond yakni 1. Rendah kalori karena susu almond hanya memiliki kalori 60 per cangkir.
2. Baik untuk jantung karena susu almond tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh. Juga rendah sodium dan tinggi lemak sehat sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
3. Memperkuat tulang karena mengandung 30% dari jumlah kalsium yang direkomendasikan dan 25% dari jumlah vitamin D yang disarankan sehingga membantu mengurangi risiko radang sendi dan osteoporosis.
4. Bermanfaat bagi kulit karena susu almond berisi 50% dari kebutuhan harian vitamin E yang disarankan sehingga sangat berguna bagi kulit Anda.
5. Mengurangi risiko penyakit diabetes tipe II karena susu almond rendah karbohidrat. Itu berarti, tidak akan menambah tingkat kadar gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes tipe II.
6. Memperkuat otot. Susu almond banyak mengandung vitamin B, seperti besi dan riboflavin, yang baik untuk otot.
7. Mengandung serat tinggi. Berisi 1 gram serat per porsi sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan. Susu almond dan susu sapi samasama memiliki berbagai manfaat kesehatan. Karena tidak mengandung lemak jenuh, susu almond dikenal memiliki kandungan kalori rendah sehingga bisa menjadi alternatif pengganti susu sapi.

Susu almond dikenal bebas kolesterol, sementara susu sapi mengandung sejumlah kolesterol. Susu sapi mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk sintesis protein yang tidak dimiliki susu almond. Kedua jenis susu merupakan sumber vitamin A dan D. Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dari susu. Keduanya juga mengandung kalsium, tembaga, selenium, zinc, serta beberapa mineral lainnya.

Karena tidak perlu didihkan, Anda tidak akan kehilangan vitamin atau mineral saat mengonsumsi susu almond. Di Indonesia sudah banyak yang menjual susu almond. Bahkan di beberapa supermarket juga sudah menjual susu almond dalam kemasan layaknya susu sapi. Namun, jika tidak dapat menemukan di supermarket, susu almond ini dapat dibuat sendiri di rumah.

Bahan dan caranya pun mudah, hanya membutuhkan kacang almond mentah, air matang, dan garam secukupnya. Untuk pemanis, bisa menggunakan buah kurma atau madu. Caranya mudah, kacang almond direndam selama kurang lebih 8 jam (semalaman juga boleh). Setelah direndam, buang air rendaman, lalu masukkan almond yang sudah direndam ke dalam blender, tambahkan air, kurma/madu, dan garam.

Blender sampai semua bahan larut lalu saring menggunakan nut milk bag /kain serbet yang pori-porinya kecil. peras sampai semua sari dari ampas keluar. Setelah itu, simpan susu almond dalam kulkas dan bisa bertahan 3-5 hari di dalam kulkas. Ampas dari susu almond tadi bisa dibuat almond butter atau bisa juga dipanggang lalu dibuat camilan yang sehat.

Sylvania Oktyvani Usdoko
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3320 seconds (0.1#10.140)