Penyakit yang Mengintai Perokok Pasif

Senin, 25 Mei 2015 - 10:13 WIB
Penyakit yang Mengintai Perokok Pasif
Penyakit yang Mengintai Perokok Pasif
A A A
JAKARTA - Asap rokok yang dihisap baik oleh si perokok dan orang yang menghirup asap rokok berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Lebih dari 97 juta warga non perokok di Indonesia secara rutin terpapar asap rokok yang menjadikan mereka perokok pasif.

Bahkan jutaan orang Indonesia terancam terkena kanker akibat paparan asap rokok. Pasalnya, dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat yang berbahaya dan 43 zat penyebab kanker (kasinogenik).

"Apabila di lingkungan sekitarnya ada yang merokok, risiko yang diterima perokok pasif itu tiga kali lipatnya dari perokok aktif," papar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kementerian Kesehatan RI, Ekowati Rahajeng di Kemenkes, Jakarta.

Menurut buku The Tobacco Atlas, asap rokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru sebesar 30% dan 25% jantung koroner. Berikut dampak perokok pasif akibat terpapar asap rokok menurut Kementerian Kesehatan RI.

1. Jantung
Perokok pasif rentan terkena penyakit jantung dan stroke. Sebab, setiap nafas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah di dalam tubuh.

2. Kanker paru-paru
Perokok pasif juga memiliki risiko terkena kanker paru-paru, terutama jika tinggal dan serumah dengan perokok aktif atau menghirup asap rokok setiap hari.

3. Kematian dini
Rokok mengandung berbagai kimia berbahaya. Sekali seseorang menghisap dan mengeluarkan asapnya, kimia itu akan terpecah dan membahayakan. Perokok pasif akhirnya memiliki risiko terkena berbagai penyakit sampai kematian dini.

4. Bayi mati mendadak
Jika bayi atau anak kecil menjadi perokok pasif, mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom mati mendadak.

5. Gangguan pernafasan
Perokok pasif memiliki risiko gangguan kesehatan seperti memperparah asma, sulit bernafas, batuk berkepanjangan, sampai alergi.

6. Sistem imun anak
Sistem imun anak masih sangat lemah. Beberapa risiko anak yang menjadi perokok pasif adalah pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernafasan, infeksi telinga, pneumonia, dan batuk berkepanjangan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4337 seconds (0.1#10.140)