Cara Membuat MPASI Sesuai dengan Umur Anak

JAKARTA - Setiap bayi membutuhkan Makanan Pendamping ASI (MPASI), setelah mereka mendapatkan AsI eksklusif hingga usia enam bulan. Sebab, di usia tersebut buah hati membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Keadaan ini membuat MPASI sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Namun MPASI harus memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan sehat.

"Pemberian MPASI mulai usia enam bulan sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Namun perlu diingat kalau pemberian MPASI itu tidak sekadar membuat anak kenyang saja, tetapi kebutuhan nutrisinya juga harus terpenuhi," papar salah satu penulis buku Ensiklopedia MPASI Sehat, Mia Sa'adah di GagasMedia, Jakarta.

Mia menjelaskan, MPASI harus menggunakan pedoman gizi seimbang dengan menu empat bintang. Dengan menggunakan menu tersebut, anak bisa mendapatkan nutrisi yang terpenuhi.

"Empat jenis kelompok makanan yang sebaiknya selalu tersedia dalam MPASI adalah makanan pokok atau nasi, lauk-pauk, kacang-kacangan, serta sayuran dan buah," ujarnya

Dalam membuat MPASI setiap anak tidaklah sama. Karena itu, Mia menyarankan untuk membuat MPASI sesuai dengan pedoman yang ada dalam buku Ensiklopedia MPASI Sehat.

Untuk bayi usia 6-9 bulan, MPASI sebaiknya dibuat dengan cara disaring. Tekstur makanan harus lumat dan kental. Di usia 9-12 bulan, bahan makanan sudah sama dengan orang dewasa, namun rasanya harus disesuaikan dengan anak-anak. Sedangkan, 9-10 bulan makanan ditumbuk dengan tekstur agak kasar. Sementara usia 11-12 bulan makanan dibuat dengan dicincang kasar.

"Setelah usia 12 bulan, makanan untuk orang dewasa dapat juga digunakan untuk membuat makanan bayi dan anak. Menunya juga dapat disamakan dengan orang dewasa, namun rasanya harus disesuaikan," pungkasnya.