Enterprise Bidik Hybrid Cloud

Selasa, 26 Mei 2015 - 08:56 WIB
Enterprise Bidik Hybrid Cloud
Enterprise Bidik Hybrid Cloud
A A A
Hasil riset kolaborasi F5 Networks dengan Frost & Sullivan yang berjudul The New Language of Cloud Computing mengungkap bahwa 91% enterprise di Asia Pasifik telah menggunakan layanan cloud.

Semakin banyaknya enterprise yang sudah menggunakan teknologi cloud computing menunjukkan bahwa perusahaan sudah mengakui manfaat yang didapat. Bagi sebuah enterprise, cloud dianggap sebagai teknologi yang mampu membantu perusahaan lebih kompetitif. Nah, tren yang terjadi sekarang adalah enterprise cenderung untuk memilih jenis hybrid cloud yang dianggap lebih fleksibel karena terdapat gabungan antara private dan public cloud.

”Selama 6 bulan terakhir kami melihat tren dimana perusahaan yang memanfaatkan teknologi hybrid cloud dianggap lebih fleksibel, namun tetap mempertahankan keamanan, kontrol, dan visibilitas,” ungkap Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, Asia Pacific, F5 Networks. Merurut Emmanuel, pengguna teknologi hybrid cloud saat ini tidak hanya memberikan manfaat dari sekadar penghematan biaya, tapi juga mendorong inovasi model bisnis dan eksperimen. Juga meningkatkan daya saing.

“Melihat persaingan bisnis di Indonesia yang sangat kompetitif, tentu menjadi faktor penentu keberhasilan tren hybrid cloud saat ini. F5 Networks mensinergikan insfrastruktur serta layanan yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk mengoptimalkan pemanfaatan cloud computing, baik dari segi penghematan biaya maupun transformasi bisnis.” Jelas Fetra Syahbana, Country Manager Indonesia, F5 Networks.

Binti mufarida
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5936 seconds (0.1#10.140)