10.000 Aplikasi di i-Aplikazone
A
A
A
i-Aplikazone milik Indosat dihadirkan untuk membantu para developer lokal mengembangkan produk mereka.
Diharapkan toko aplikasi tersebut mampu menumbuhkan industri kreatif digital di Indonesia, dimana pengembang aplikasi lokal dapat melanjutkan untuk menyediakan dan mendistribusikan kreasi mereka.
Peluang ini tidak hanya terbatas untuk pendistribusian aplikasi lokal secara gratis, tapi juga untuk menciptakan peluang monetisasi aplikasi dengan dilakukannya integrasi melalui pembelian tambahan aplikasi (in-apps) menggunakan pulsa Indosat. Tentu developer selalu bisa memasarkan aplikasi buatan mereka ke Google Play ataupun Apple Apps Store.
Tapi, dengan i-Aplikazone, kans aplikasi mereka untuk ditemukan dan diunduh oleh pengguna diharapkan bisa lebih besar. Indosat sendiri mengklaim bahwa toko aplikasi hasil kolaborasi antara Indosat dan PCCW—penyedia jasa telekomunikasi yang berasal dari Hong Kong—itu sudah memiliki lebih dari 10 ribu aplikasi yang tersedia khusus untuk seluruh pelanggan Indosat.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli menilai, hadirnya i-Aplikazone sejalan dengan visi Indosat untuk menyediakan berbagai macam konten sejalan dengan gaya hidup untuk mendukung ekosistem digital. i-Aplikazone diklaim hadir lewat beragam aplikasi eksklusif yang dibuat khusus untuk pelanggan Indosat. ”Hingga kini sudah ada lebih dari 10 ribu aplikasi. Kami harap jumlahnya terus bertambah seiring pertumbuhan aplikasi yang sedang dikembangkan,” katanya.
Salah satu pengembang lokal, Elasitas, mengaku sangat terbantu saat mendistribusikan kreasi mereka Vaccine Time. Aplikasi tersebut telah memenangkan kompetisi Hack For Impact dari Google pada April 2015. Direktur Elasitas Arthur Surya menilai, pengembang aplikasi lokal butuh toko aplikasi lokal. Karena kesuksesan sebuah aplikasi sangat dipengaruhi oleh luasnya distribusi dan adopsi aplikasi itu sendiri, yang dalam hal ini sangat terbantukan dengan Indosat i-Aplikazone,” ungkapnya.
Selain menggunakan bahasa Indonesia dan hampir 10 ribu aplikasi (seribu diantaranya sudah menggunakan bahasa Indonesia), tentu saja pembelian aplikasi ataupun pembayaran (in-app purchase) dapat menggunakan pulsa Indosat.
Binti mufarida
Diharapkan toko aplikasi tersebut mampu menumbuhkan industri kreatif digital di Indonesia, dimana pengembang aplikasi lokal dapat melanjutkan untuk menyediakan dan mendistribusikan kreasi mereka.
Peluang ini tidak hanya terbatas untuk pendistribusian aplikasi lokal secara gratis, tapi juga untuk menciptakan peluang monetisasi aplikasi dengan dilakukannya integrasi melalui pembelian tambahan aplikasi (in-apps) menggunakan pulsa Indosat. Tentu developer selalu bisa memasarkan aplikasi buatan mereka ke Google Play ataupun Apple Apps Store.
Tapi, dengan i-Aplikazone, kans aplikasi mereka untuk ditemukan dan diunduh oleh pengguna diharapkan bisa lebih besar. Indosat sendiri mengklaim bahwa toko aplikasi hasil kolaborasi antara Indosat dan PCCW—penyedia jasa telekomunikasi yang berasal dari Hong Kong—itu sudah memiliki lebih dari 10 ribu aplikasi yang tersedia khusus untuk seluruh pelanggan Indosat.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli menilai, hadirnya i-Aplikazone sejalan dengan visi Indosat untuk menyediakan berbagai macam konten sejalan dengan gaya hidup untuk mendukung ekosistem digital. i-Aplikazone diklaim hadir lewat beragam aplikasi eksklusif yang dibuat khusus untuk pelanggan Indosat. ”Hingga kini sudah ada lebih dari 10 ribu aplikasi. Kami harap jumlahnya terus bertambah seiring pertumbuhan aplikasi yang sedang dikembangkan,” katanya.
Salah satu pengembang lokal, Elasitas, mengaku sangat terbantu saat mendistribusikan kreasi mereka Vaccine Time. Aplikasi tersebut telah memenangkan kompetisi Hack For Impact dari Google pada April 2015. Direktur Elasitas Arthur Surya menilai, pengembang aplikasi lokal butuh toko aplikasi lokal. Karena kesuksesan sebuah aplikasi sangat dipengaruhi oleh luasnya distribusi dan adopsi aplikasi itu sendiri, yang dalam hal ini sangat terbantukan dengan Indosat i-Aplikazone,” ungkapnya.
Selain menggunakan bahasa Indonesia dan hampir 10 ribu aplikasi (seribu diantaranya sudah menggunakan bahasa Indonesia), tentu saja pembelian aplikasi ataupun pembayaran (in-app purchase) dapat menggunakan pulsa Indosat.
Binti mufarida
(ars)