Tempuh Cara Baru agar Lebih Produktif
A
A
A
DI tempat kerja, Anda cenderung melakukan rutinitas yang sesuai dengan jadwal Anda dan mengerjakan satu tugas ke tugas yang lain.
Anda memiliki pertemuan mingguan yang sama dan bekerja dengan kelompok orang yang sama dalam perusahaan Anda. Bekerja dengan tim memang merupakan hal yang masuk akal. Bersama tim, Anda merasa nyaman mengajukan pertanyaan, dan tahu apa yang diharapkan dari mereka. Sayangnya, itu tidak selalu menjamin bahwa Anda akan mendapatkan jawaban terbaik.
Jujur saja, rutinitas Anda bisa membawa Anda mundur jauh ke belakang. Apakah Anda sedang berjuang untuk menyelesaikan sebuah proyek, merasa tidak produktif, atau daya kreatif sedang buntu, berikut tiga cara bekerja yang bisa mendongkrak semangat Anda dan bekerja jauh lebih baik.
1. Berbaur
Berinteraksi dengan orang-orang yang bukan tipe Anda untuk bekerja sama bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengamati bagaimana cara kerja departemen yang berbeda dan bagaimana mereka menjalani hari kerja mereka. Langkah pertama adalah sederhana: Mengubah pengaturan tempat duduk Anda. (Atau, jika Anda tidak dapat secara permanen mengubah lokasi Anda, cobalah bekerja di daerah kantor Anda yang belum pernah Anda lakukan).
2. Belajar dari orang lain
Kadang-kadang melangkah di “luar kotak”, secara harfiah diartikan melangkah di luar kebiasaan kantor. Padahal, dengan bekerja bersama perusahaan lain, Anda bisa melihat teknik-teknik baru untuk mendekati proyek tertentu (serta tugas-tugas harian Anda). Melihat bagaimana perusahaan lain menyelesaikan pekerjaan bisa agak menakutkan, terutama ketika Anda terbiasa dengan rutinitas dan budaya kantor Anda sendiri. Namun, tinggal di zona kenyamanan akan mematikan produktivitas Anda karena memaksa Anda untuk mendaur ulang ideide lama.
3. Anda akan Melihat “Gambaran Besar”
Setelah Anda bekerja dengan tim lain dan berbicara dengan orang-orang di perusahaan sejenis, Anda akan belajar bagaimana departemen lain beroperasi serta bagaimana perusahaan yang berbeda bekerja untuk mencapai tujuan yang sama. Ini akan memberi Anda rasa lebih baik tentang bagaimana perusahaan Anda berjalan secara keseluruhan dan akan ke mana industri ini. Jelas saja hal ini akan membuat Anda lebih menghargai diri sendiri sebagai pekerja.
Mengetahui bagaimana IT bekerja secara berbeda dari departemen keuangan atau tujuan yang hendak dicapai departemen sumber daya manusia, lalu bagaimana kinerja tim peneliti juga dapat menyetel kembali minat dan menggeser arah Anda ke hal yang lebih fokus. Perspektif holistik ini akan membantu Anda menggabungkan beberapa aspek dari perusahaan ke tujuan Anda sendiri.
Anda juga bisa mengambil satu langkah lebih lanjut, yakni bekerja dengan tim eksternal yang dapat meningkatkan kemajuan diri Anda. Tentu saja, tidak semua orang dapat bergabung dengan perusahaan lain selama seminggu misalnya. Namun, akan selalu ada alternatif di mana Anda bisa belajar dari gaya kerja dan budaya orang lain. Dengan sedikit “menyimpang” dari rutinitas normal Anda dan melangkah di luar zona nyaman, Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda dan menjadi pekerja yang lebih berharga dari tenaga kerja lainnya.
Anda tak percaya? Cobalah berbicara dengan orang yang Anda kenal untuk mendapatkan jawaban yang tidak akan Anda duga. Ingat, ketika hal ini datang ke karier dan gaya kerja sehari-hari Anda, artinya sangatlah sehat untuk melakukannya dalam rutinitas kerja Anda.
Susi Susanti
Anda memiliki pertemuan mingguan yang sama dan bekerja dengan kelompok orang yang sama dalam perusahaan Anda. Bekerja dengan tim memang merupakan hal yang masuk akal. Bersama tim, Anda merasa nyaman mengajukan pertanyaan, dan tahu apa yang diharapkan dari mereka. Sayangnya, itu tidak selalu menjamin bahwa Anda akan mendapatkan jawaban terbaik.
Jujur saja, rutinitas Anda bisa membawa Anda mundur jauh ke belakang. Apakah Anda sedang berjuang untuk menyelesaikan sebuah proyek, merasa tidak produktif, atau daya kreatif sedang buntu, berikut tiga cara bekerja yang bisa mendongkrak semangat Anda dan bekerja jauh lebih baik.
1. Berbaur
Berinteraksi dengan orang-orang yang bukan tipe Anda untuk bekerja sama bisa memberikan Anda kesempatan untuk mengamati bagaimana cara kerja departemen yang berbeda dan bagaimana mereka menjalani hari kerja mereka. Langkah pertama adalah sederhana: Mengubah pengaturan tempat duduk Anda. (Atau, jika Anda tidak dapat secara permanen mengubah lokasi Anda, cobalah bekerja di daerah kantor Anda yang belum pernah Anda lakukan).
2. Belajar dari orang lain
Kadang-kadang melangkah di “luar kotak”, secara harfiah diartikan melangkah di luar kebiasaan kantor. Padahal, dengan bekerja bersama perusahaan lain, Anda bisa melihat teknik-teknik baru untuk mendekati proyek tertentu (serta tugas-tugas harian Anda). Melihat bagaimana perusahaan lain menyelesaikan pekerjaan bisa agak menakutkan, terutama ketika Anda terbiasa dengan rutinitas dan budaya kantor Anda sendiri. Namun, tinggal di zona kenyamanan akan mematikan produktivitas Anda karena memaksa Anda untuk mendaur ulang ideide lama.
3. Anda akan Melihat “Gambaran Besar”
Setelah Anda bekerja dengan tim lain dan berbicara dengan orang-orang di perusahaan sejenis, Anda akan belajar bagaimana departemen lain beroperasi serta bagaimana perusahaan yang berbeda bekerja untuk mencapai tujuan yang sama. Ini akan memberi Anda rasa lebih baik tentang bagaimana perusahaan Anda berjalan secara keseluruhan dan akan ke mana industri ini. Jelas saja hal ini akan membuat Anda lebih menghargai diri sendiri sebagai pekerja.
Mengetahui bagaimana IT bekerja secara berbeda dari departemen keuangan atau tujuan yang hendak dicapai departemen sumber daya manusia, lalu bagaimana kinerja tim peneliti juga dapat menyetel kembali minat dan menggeser arah Anda ke hal yang lebih fokus. Perspektif holistik ini akan membantu Anda menggabungkan beberapa aspek dari perusahaan ke tujuan Anda sendiri.
Anda juga bisa mengambil satu langkah lebih lanjut, yakni bekerja dengan tim eksternal yang dapat meningkatkan kemajuan diri Anda. Tentu saja, tidak semua orang dapat bergabung dengan perusahaan lain selama seminggu misalnya. Namun, akan selalu ada alternatif di mana Anda bisa belajar dari gaya kerja dan budaya orang lain. Dengan sedikit “menyimpang” dari rutinitas normal Anda dan melangkah di luar zona nyaman, Anda dapat meningkatkan produktivitas Anda dan menjadi pekerja yang lebih berharga dari tenaga kerja lainnya.
Anda tak percaya? Cobalah berbicara dengan orang yang Anda kenal untuk mendapatkan jawaban yang tidak akan Anda duga. Ingat, ketika hal ini datang ke karier dan gaya kerja sehari-hari Anda, artinya sangatlah sehat untuk melakukannya dalam rutinitas kerja Anda.
Susi Susanti
(ftr)