Touring Peduli Wisata Indonesia
A
A
A
SEBANYAK150 bikers mencoba melintasi jarak 2.400 kilometer yang ada di empat pulau Indonesia dengan tiga model skutik terlaris Honda. Misi dan motivasi apa yang mereka emban? Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok bukanlah pulau yang asing bagi warga Indonesia.
Begitu juga bagi turis mancanegara. Kemudahan transportasi membuat banyak orang mudah mencapai berbagai destinasi wisata yang ada di keempat pulau tersebut. Tapi percayakah Anda, masih ada beberapa spot wisata di keempat pulau tersebut yang belum begitu banyak terjamah oleh wisatawan. “Ambil contoh Gunung Kareumbi. Banyak orang belum mengenal wilayah ini.
Padahal, wilayah ini memiliki hutan tropis yang sangat indah,” ujar Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Dept PT Astra Honda Motor (AHM). Keinginan mengangkat popularitas kawasan-kawasan wisata yang belum terlalu populer di keempat pulau itulah yang membuat PT AHM bersemangat menggelar fun touring Honda Smart Adventure .
Menurut Marketing Director PT AHM Margono Tanuwijaya, Honda Smart Adventure bertujuan mengajak konsumen setia Honda untuk berkontribusi mengangkat keragaman budaya, keindahan alam, dan kuliner khas daerah yang ada di Indonesia. “Touring ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada konsumen loyal Honda, sekaligus upaya kami berkontribusi mengangkat beragam potensi wisata lokal di Pulau Jawa-Bali-Lombok,” ujarnya.
Inilah mengapa beberapa lokasi wisata yang dituju oleh peserta touring bukan lokasi wisata yang sangat populer di mata turis. Selain Gunung Kareumbi, beberapa wisata yang namanya masih asing terdengar adalah Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur, dan Pantai Amed di Bali.
“Kedua pantai ini sangat indah dan kami berusaha mengangkat namanya karena memang masih terdengar asing bagi wisatawan. Padahal potensinya sangat luar biasa,” tutur Judhy. Tugas mulia itulah yang diemban 150 bikers yang telah dipilih oleh Honda. Untuk senjatanya, PT AHM menyediakan 12 motor dari 3 motor skutik terlaris mereka, Honda BeAT eSP series, All New Honda Vario Series, dan New Honda Scoopy eSP untuk 150 bikers Indonesia.
“Mereka akan berestafet membawa 12 motor tersebut hingga titik finis di Lombok pada 7 Juni nanti,” kata Judhy. Ke-150 bikers tersebut bergantian menempuh jalur sejauh 2.400 kilometer. Dengan jarak yang sangat jauh dan total waktu yang mencapai 11 hari inilah wajar jika para bikers berestafet bergantian menuju titik finis di Lombok. Bagaimana dengan motor-motor Honda tersebut?
Manager Technical Training Department PT AHM Sarwono Edhi mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah pernah melakukan touring serupa menggunakan Vario 125. Tak ada kendala pada motor itu selama melakukan touring . “Untuk problem, sebelum motor ini di-launching , kami selalu melakukan pengujian. Pada 2012, kami pernah melakukan tur pakai Vario 125 ke Bali dan tidak ada problem,” kata Edi.
Menurut dia, sebelum melakukan touring ini, pihaknya hanya melakukan pengecekan umum. Dia juga menegaskan, motor yang diuji ini benarbenar baru dan belum pernah dipakai sebelumnya. “Kami melakukan pengecekan umum, seperti motor yang dilakukan touring . Pengecekan sasis, mesin, dan kelistrikan. Motor ini baru. Tapi sebelum touring berlangsung, teknisi melakukan pengecekan umum,” ucap Edi.
Agar perjalanan berjalan aman dan nyaman, PT AHM membawa tim teknisi yang akan selalu melakukan pengecekan terhadap motor-motor ini. Hal itu dilakukan agar tidak ada kendala selama perjalanan Jawa-Bali. “Nanti tim teknisi selalu mengecek secara visual dan pendengaran, ataupun observasi dari keluhan rider ,” sebut Edi.
Wahyu sibarani
Begitu juga bagi turis mancanegara. Kemudahan transportasi membuat banyak orang mudah mencapai berbagai destinasi wisata yang ada di keempat pulau tersebut. Tapi percayakah Anda, masih ada beberapa spot wisata di keempat pulau tersebut yang belum begitu banyak terjamah oleh wisatawan. “Ambil contoh Gunung Kareumbi. Banyak orang belum mengenal wilayah ini.
Padahal, wilayah ini memiliki hutan tropis yang sangat indah,” ujar Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Dept PT Astra Honda Motor (AHM). Keinginan mengangkat popularitas kawasan-kawasan wisata yang belum terlalu populer di keempat pulau itulah yang membuat PT AHM bersemangat menggelar fun touring Honda Smart Adventure .
Menurut Marketing Director PT AHM Margono Tanuwijaya, Honda Smart Adventure bertujuan mengajak konsumen setia Honda untuk berkontribusi mengangkat keragaman budaya, keindahan alam, dan kuliner khas daerah yang ada di Indonesia. “Touring ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada konsumen loyal Honda, sekaligus upaya kami berkontribusi mengangkat beragam potensi wisata lokal di Pulau Jawa-Bali-Lombok,” ujarnya.
Inilah mengapa beberapa lokasi wisata yang dituju oleh peserta touring bukan lokasi wisata yang sangat populer di mata turis. Selain Gunung Kareumbi, beberapa wisata yang namanya masih asing terdengar adalah Pantai Banyu Tibo di Pacitan, Jawa Timur, dan Pantai Amed di Bali.
“Kedua pantai ini sangat indah dan kami berusaha mengangkat namanya karena memang masih terdengar asing bagi wisatawan. Padahal potensinya sangat luar biasa,” tutur Judhy. Tugas mulia itulah yang diemban 150 bikers yang telah dipilih oleh Honda. Untuk senjatanya, PT AHM menyediakan 12 motor dari 3 motor skutik terlaris mereka, Honda BeAT eSP series, All New Honda Vario Series, dan New Honda Scoopy eSP untuk 150 bikers Indonesia.
“Mereka akan berestafet membawa 12 motor tersebut hingga titik finis di Lombok pada 7 Juni nanti,” kata Judhy. Ke-150 bikers tersebut bergantian menempuh jalur sejauh 2.400 kilometer. Dengan jarak yang sangat jauh dan total waktu yang mencapai 11 hari inilah wajar jika para bikers berestafet bergantian menuju titik finis di Lombok. Bagaimana dengan motor-motor Honda tersebut?
Manager Technical Training Department PT AHM Sarwono Edhi mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah pernah melakukan touring serupa menggunakan Vario 125. Tak ada kendala pada motor itu selama melakukan touring . “Untuk problem, sebelum motor ini di-launching , kami selalu melakukan pengujian. Pada 2012, kami pernah melakukan tur pakai Vario 125 ke Bali dan tidak ada problem,” kata Edi.
Menurut dia, sebelum melakukan touring ini, pihaknya hanya melakukan pengecekan umum. Dia juga menegaskan, motor yang diuji ini benarbenar baru dan belum pernah dipakai sebelumnya. “Kami melakukan pengecekan umum, seperti motor yang dilakukan touring . Pengecekan sasis, mesin, dan kelistrikan. Motor ini baru. Tapi sebelum touring berlangsung, teknisi melakukan pengecekan umum,” ucap Edi.
Agar perjalanan berjalan aman dan nyaman, PT AHM membawa tim teknisi yang akan selalu melakukan pengecekan terhadap motor-motor ini. Hal itu dilakukan agar tidak ada kendala selama perjalanan Jawa-Bali. “Nanti tim teknisi selalu mengecek secara visual dan pendengaran, ataupun observasi dari keluhan rider ,” sebut Edi.
Wahyu sibarani
(ars)