Napas Baru Lagu Religi

Menjelang bulan suci Ramadan, genre lagu religi tidak pernah kehilangan napas baru. Selain hadirnya musisi baru, warna lagu religi kini pun semakin variatif. Ada yang kembali hilang menjela ng bulan suci Ramadan ini.

Beberapa nama musisi lagu religi yang sudah malang melintang tidak lagi terdengar lantunan suaranya. Sebut saja almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, Bimbo hingga Opick. Almarhum Ustadz Jefri Al Buchori yang meninggal dunia pada 26 April 2013 memang identik dengan lagulagu religi. Begitu juga Bimbo yang sudah sangat melekat dengan lagulagu yang kental nuansa spiritual.

Sementara, untuk tahun ini Opick justru lebih memilih bermain di belakang layar. Alih-alih melantunkan lagu religi, pria yang memiliki nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus tersebut justru meminta penyanyi lain untuk melantunkan lagu ciptaannya. Lagu yang dia ciptakan, Ya Ilahi,dia berikan kepada penyanyi baru bernama Ratu “Zy” Rachmatuzakiyah.

”Pada singleciptaannya ini, saya tidak bernyanyi. Tetapi saya menciptakan lagu dan men-direct Ratu untuk melantunkan lagu saya,” tutur penyanyi yang sempat meraih lima platinum lewat album berjudul “Istigfar” itu. Opick membenarkan saat ini penyanyi lagu religi sangat minim. Beberapa penyanyi ada yang tidak lagi aktif. Ada juga yang meninggal dunia, seperti almarhum Ustadz Jefri Al Buchori.

Untuk membina dan melakukan kaderisasi itulah, Opick mencoba mengangkat bibit baru penyanyi lagu religi. “Mungkin karena religi tinggal sedikit, Uje sudah enggak ada, Bimbo enggak ada produksi. Sekarang Opick sama Ratu,” katanya. Napas baru yang ikut mewarnai dunia musik religi datang dari alumni Indonesian Idol, Virzha.

Juara 3 Indonesian Idoltersebut bersama label Alfa Records akan mengeluarkan singlereligi yang ada dalam album kompilasi. Virzha mengatakan pembuatan singlereligi berjudul Tala Al Badru itu bermula dari tawaran label Alfa Records. Tawaran tersebut langsung dia terima karena memang ingin mewarnai bulan suci Ramadan dengan pesan-pesan positif.

”Kalau lagu religi ini karya pribadi Virzha. Single-nya akan dirilis awal bulan puasa ini sebenarnya bentuk album kompilasi, di dalamnya ada band Gigi dan musisi lain juga. Ya semoga pesan yang Virzha sampaikan dapat diterima seluruh penikmat musik Tanah Air,” kata pemilik nama lengkap Di Muhammad Devirzha.

Kehadiran kolaborasi Opic-Ratu Zy dan Virzha di dunia musik religi memang mampu membuat dunia musik religi terus berdenyut. Hanya diakui Opick, butuh sesuatu yang baru agar dinamika musik religi jadi lebih menarik. Inilah mengapa Opick merasa perlu memberikan sentuhan musik jazz kepada lagu Ya Ilahi. Dia mengklaim komposisi musik jazz pada musik religi ini belum pernah dilakukan dalam lagu religi yang dia ciptakan atau orang lain nyanyikan.

“Setelah digosok-gosok dan dipoles, saya akan suguhkan warna musik jazz,” ujar Opick. Dia juga mendaur ulang lagu lawas miliknya, Buka Mata Buka Hati,agar terdengar lebih segar ketika dinyanyikan Ratu Zy. Dengan sentuhan yang baru, lagu tersebut kini tampil dengan warna yang berbeda.

”Jadi di sini ada dua karya saya,” katanya. Sementara itu, Virzha mencoba berimprovisasi dengan cara yang unik. Lagu Tala Al Badru yang dia ciptakan itu dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Arab. Selain itu, dia memberikan sentuhan warna musik pop rock soul yang identik dengan Virzha.

Berbicara mengenai kemampuan dua bahasa tersebut, solois kelahiran Banda Aceh, 12 Mei 1990, ini mengaku tidak mengalami kesulitan. ”Alhamdulillah enggak ada kesulitan karena sejak kecil Virzha sudah ikut sekolah agama (ngaji), di tempat yang sangat islami. Jadi sudah khatam mengucapkan bahasa Arab-Indonesia semua lancar,” kata pria berdarah Aceh dan Jawa.

Thomas manggala