Selera 10 Jenis Sambal

Minggu, 07 Juni 2015 - 08:16 WIB
Selera 10 Jenis Sambal
Selera 10 Jenis Sambal
A A A
SAMBAL tentu saja menjadi menu wajib untuk makan siang dan malam. Sambal malah menjadi cita rasa tersendiri saat menyantap hidangan.

Berdasarkan hal tersebut yang membuat Hotel Santika Premiere Jakarta juga menyediakan 10 sambal yang bisa dipilih oleh pelanggan. “Kita tahu bahwa kebiasaan orang Indonesia kalau makan harus ada sambal, di mana pun mereka makan, biasanya selalu menanyakan sambal. Oleh karena hal itu, yang menyebabkan kita menyediakan beragam jenis sambal yang bisa dinikmati oleh para pelanggan kita,” ujar Hesty Ning Tyas, Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Jakarta.

The Harmony Restaurant yang berada di Mezzanine Floor Hotel Santika Premiere Jakarta ini mampu menampung sekitar 220 orang. Restoran yang mengusung tema modern dan elegan ini memang sengaja menyediakan menu makanan tradisional Indonesia, seperti sambal sebagai menu andalan . “Sekitar 70% makanan yang kami sediakan adalah makanan tradisional Indonesia, sisanya baru Western dan Chinese food ,” kata Frederick D Turambi, Executive Chef Hotel Santika Premiere Jakarta.

Setiap hari restoran ini selalu ramai oleh para pelanggan yang kebanyakan adalah karyawan yang berada di sekitar hotel. Frederick mengungkapkan bahwa dari sepuluh sambal yang disediakan hotel mereka, rata-rata akan selalu habis dan terus ditambah pada saat jam makan siang atau makan malam. “Kami menyediakan 10 sambal setiap hari, dari pagi, siang, hingga sore. Rata-rata setiap hari selalu habis semua sambal yang kami sediakan,” sebutnya.

Sepuluh sambal yang menjadi andalan Hotel Santika adalah sambal matah dari Bali, sambal teri, sambal mangga, sambal dabu-dabu, sambal mbeh, sambal jambal, sambal tuna, sambal colo-colo, sambal terasi, dan sambal kacang. Kesepuluh sambal ini tidak hanya berada di bagian makanan tradisional, juga ada beberapa sambal yang berada di section Chinese food . Sambal mangga yang menjadi salah satu sambal yang disediakan merupakan sambal favorit yang disukai para pengunjung.

Sambal ini terbuat dari buah mangga muda, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, dan garam. Sambal yang memiliki cita rasa asam dan pedas ini membuat perpaduan yang sangat menarik di lidah orang yang memakannya. Tidak hanya sambal mangga, sambal mbeh juga menjadi salah satu sambal favorit pengunjung. Hampir sama seperti sambal mangga, sambal mbeh juga terbuat dari bawang merah, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, terasi, garam, minyak goreng, dan perasan jeruk limau.

Rasa pedas yang dominan semakin membuat sambal ini terasa segar di mulut karena perasan air jeruk limau. Selain 10 sambal, ada juga makanan tradisional lain seperti gudeg, pecel, sate lilit khas Bali juga disediakan oleh restoran ini. Tidak hanya itu, menu lain seperti soto ayam, taoge goreng, dan camilan seperti gorengan, pisang rebus, kacang rebus juga tersedia di menu makanan tradisional.

“Saat ini ada 100 item menu makanan tradisional yang kami sediakan, dan memang kebanyakan saat ini menu khas dari Pulau Jawa dan Bali yang masih dominan,” ujar Frederick.

Andari novianti
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1215 seconds (0.1#10.140)