Langkah Kecil untuk Startup Surabaya

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:41 WIB
Langkah Kecil untuk Startup Surabaya
Langkah Kecil untuk Startup Surabaya
A A A
Perkembangan startup tidak hanya ada di Jakarta, Yogyakarta, ataupun Bandung. Tapi, sudah sepatutnya kota lain juga ingin ikut menjadi ”Silicon Valley Indonesia”.

Termasuk Surabaya yang mendorong bibit startup-startup lokal melalui ajang Start Surabaya Bootcamp pada 22 Mei-24 Mei 2015 silam. Ajang yang digagas oleh Kibar tersebut diisi sebanyak 60 orang dari 26 tim peserta yang tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi juga Yogyakarta maupun Bandung. Mereka yang terpilih dalam ajang ini sudah memiliki aplikasi, game, maupun situs web dalam bentuk prototipe, jadi tidak lagi sekadar ide.

Chief Executive Kibar Yansen Kamto menilai, Surabaya memiliki potensi dan sumber daya yang lengkap untuk mewujudkan kota dengan ekonomi berbasis teknologi. ”Saat ini tidak banyak startup teknologi yang mencoba menyelesaikan masalah dan memperhatikan pengembangan user experience. Hal itu akhirnya membuat kelangsungan dan pengembangan bisnis mereka tersendat,” ungkapnya.

Program Start Surabaya Bootcamp, menurut Yansen, salah satunya menjadi inisiatif berbagi pengalaman, berjejaring, dan belajarmenguatkan pondasi bisnis. Selama acara, peserta diberikan materi seputar market validation, UI/UX, hingga go-to-market strategy. Peserta juga dapat berkonsultasi dengan para mentor seperti Dennis Adishwara (CEO Layaria.com), Mayumi Haryoto (CEO Kreavi.com), Andreas Senjaya (Badr Interactive), Dian Wulandari (MarkPlus Inc.), Kelvin Allendro (CEO Pekku), hingga Danton Prabawanto (BeON Intermedia).

Walikota Surabaya Tri Rismaharini ikut menyampaikan dukungan. “Langkah kecil yang kalian lakukan saat ini mudahmudahan bisa berpengaruh besar kepada negeri ini nantinya. Kalau semua sudah melalui sistem teknologi, kelak Indonesia akan jadi bangsa yang besar,” tutur Risma. Melalui ajang tersebut akhirnya diperoleh 3 startup terbaik. Yakni media sosial Pasienia.com yang menghubungkan para pasien dengan kesamaan penyakit agar dapat saling membantu dan berbagi di urutan pertama.

Disusul Reblood, aplikasi yang dapat menghubungkan pendonor darah dengan PMI dan rumah sakit yang menerima donor, serta Pijarpsikologi.org, halaman web berisi informasi dan konsultasi psikologi online gratis yang dirintis oleh sekumpulan mahasiswa UGM.

Cahyandaru kuncorojati
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5952 seconds (0.1#10.140)