Waspada, Batuk Bisa Jadi Gejala MERS
A
A
A
JAKARTA - Korban virus MERS di Korea Selatan (Korsel) terus berjatuhan. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Korea Selatan telah mengumumkan korban akibat MERS adalah perempuan berusia 68 tahun.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Korsel menjelaskan, virus MERS dianggap sebagai “saudara” virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menewaskan ratusan orang saat mewabah di Asia pada tahun 2003.
Kini pemerintah Korea Selatan pun dikabarkan tengah berupaya mengatasi virus mematikan ini. Meski tidak ada larangan untuk berpergian ke negri gingseng tersebut, namun masyarakat Indonesia harus tetap waspada. dr. Frans Abednego Barus, Sp.P melalui Meetdoctor menjelaskan, virus yang pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 ini memiliki beberapa gejala.
"Anda dapat mendeteksi dini apakah Anda terserang virus MERS atau tidak dengan beberapa gejala seperti panas, gejala respirasi atau pernafasan, batuk, sesak dengan atau tanpa nyeri dada, penurunan fungsi ginjal, baru pulang dari daerah yang banyak kasus MERS, bersentuhan atau berdekatan dan merawat dengan orang lain yang memiliki kriteria MERS,” papar dia.
Orang yang sedang sakit, lansia, anak kecil, orang yang kelelehan, dalam perjalanan dan makan tidak teratur merupakan kelompok orang yang mudah terinfeksi virus ini. MERS terbilang sebagai penyakit baru. Hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk mencegah penyakit ini.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Korsel menjelaskan, virus MERS dianggap sebagai “saudara” virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menewaskan ratusan orang saat mewabah di Asia pada tahun 2003.
Kini pemerintah Korea Selatan pun dikabarkan tengah berupaya mengatasi virus mematikan ini. Meski tidak ada larangan untuk berpergian ke negri gingseng tersebut, namun masyarakat Indonesia harus tetap waspada. dr. Frans Abednego Barus, Sp.P melalui Meetdoctor menjelaskan, virus yang pertama kali muncul di Arab Saudi pada tahun 2012 ini memiliki beberapa gejala.
"Anda dapat mendeteksi dini apakah Anda terserang virus MERS atau tidak dengan beberapa gejala seperti panas, gejala respirasi atau pernafasan, batuk, sesak dengan atau tanpa nyeri dada, penurunan fungsi ginjal, baru pulang dari daerah yang banyak kasus MERS, bersentuhan atau berdekatan dan merawat dengan orang lain yang memiliki kriteria MERS,” papar dia.
Orang yang sedang sakit, lansia, anak kecil, orang yang kelelehan, dalam perjalanan dan makan tidak teratur merupakan kelompok orang yang mudah terinfeksi virus ini. MERS terbilang sebagai penyakit baru. Hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk mencegah penyakit ini.
(alv)