Hindari Minum Minuman Manis Saat Buka Puasa

Kamis, 11 Juni 2015 - 15:01 WIB
Hindari Minum Minuman Manis Saat Buka Puasa
Hindari Minum Minuman Manis Saat Buka Puasa
A A A
JAKARTA - Saat berbuka puasa, masyarakat kerap mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan. Namun sayangnya, hal tersebut tidak disarankan oleh pakar kesehatan.

"Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi minuman manis berkalori tinggi secara berlebih pada saat buka puasa, maka dapat terjadi penimbunan kalori berupa lemak," papar dokter spesialis gizi klinik dari Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Sri Sukmaniah, di Jakarta.

Agar mendapatkan manfaat kensehatan dari puasa, sebaiknya porsi minuman manis dibatasi. Mengkonsumsi minuman manis hanya untuk memenuhi kebutuhan gula dalam darah yang sudah rendah setelah berpuasa selama 14 jam.

"Bisa diminum, tetapi porsi terbatas. Menjelang berbuka kadar gula sudah mulai turun, membutuhkan minuman manis satu porsi saja. Masalahnya minuman manis seperti kolak itu tinggi santan jadi ada lemak, gula juga jadi kalori tinggi," ujar dia.

Biasanya saat berpuasa, seseorang enggan melakukan olahraga. Hal ini dikhawatirkan dapat meminum lemak semakin banyak di dalam tubuh.

Sri menyarankan, saat berpuasa sebaiknya memperbanyak minum air putih. Memperbanyak minum air putih dapat menghindari dehidrasi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7678 seconds (0.1#10.140)