Makan Daging Bisa Picu Bau Mulut
Sabtu, 13 Juni 2015 - 15:44 WIB
Makan Daging Bisa Picu Bau Mulut
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan gigi dan mulut kerap diidentikkan sebagai salah satu pemicu bau mulut yang tidak sedap. Namun, makanan yang dikonsumsi sehari-hari, juga dapat menyebabkan munculnya bau mulut.
Bau mulut tidak hanya di sebabkan oleh makanan jengkol dan petai, namun bau mulut juga dapat dipicu oleh lemak, makanan yang mengandung gas, serta makanan yang sulit dicerna.
"Banyak yang berpikir kalau hanya jengkol dan petai saja yang sering menyebabkan bau mulut. Padahal daging pun bisa berefek sama. Karena daging ini termasuk makanan yang sulit dicerna. Sebagian yang tidak tercerna dengan baik tersebut bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut," papar dr Rizal Al Idrus di Artotel, Jakarta.
Rizal menjelaskan, dengan memperbanyak mengkonsumi sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung serat dapat membantu mencegah bau mulut. "Selain membantu mengatasi sembelit, serat juga dibutuhkan tubuh untuk membantu mencerna makanan dan membantu membersihkan sisi makanan di sela-sela gigi," ujar dia.
Agar tetap nyaman berkegiatan, Rizal menyarankan untuk menjaga kebersihan mulut dan mencukupi kebutuhan serat. Pasalnya, bau mulut dapat mempengaruhi interaksi sosial.
"Makanya penting sekali menjaga kebersihan mulut dan mencukupi kebutuhan serat. Karena masalah bau mulut itu bisa memengaruhi interaksi sosial kita. Sedangkan kondisi gigi dan mulut yang paling sering menyebabkan bau mulut adalah gigi berlubang, karang gigi, dan juga sariawan," pungkas dia.
Bau mulut tidak hanya di sebabkan oleh makanan jengkol dan petai, namun bau mulut juga dapat dipicu oleh lemak, makanan yang mengandung gas, serta makanan yang sulit dicerna.
"Banyak yang berpikir kalau hanya jengkol dan petai saja yang sering menyebabkan bau mulut. Padahal daging pun bisa berefek sama. Karena daging ini termasuk makanan yang sulit dicerna. Sebagian yang tidak tercerna dengan baik tersebut bisa membusuk dan menimbulkan bau mulut," papar dr Rizal Al Idrus di Artotel, Jakarta.
Rizal menjelaskan, dengan memperbanyak mengkonsumi sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung serat dapat membantu mencegah bau mulut. "Selain membantu mengatasi sembelit, serat juga dibutuhkan tubuh untuk membantu mencerna makanan dan membantu membersihkan sisi makanan di sela-sela gigi," ujar dia.
Agar tetap nyaman berkegiatan, Rizal menyarankan untuk menjaga kebersihan mulut dan mencukupi kebutuhan serat. Pasalnya, bau mulut dapat mempengaruhi interaksi sosial.
"Makanya penting sekali menjaga kebersihan mulut dan mencukupi kebutuhan serat. Karena masalah bau mulut itu bisa memengaruhi interaksi sosial kita. Sedangkan kondisi gigi dan mulut yang paling sering menyebabkan bau mulut adalah gigi berlubang, karang gigi, dan juga sariawan," pungkas dia.
(alv)
