Tontonan Berkualitas Ramadan

MENYAMBUT Ramadan, semua stasiun televisi berlomba- lomba membuat rangkaian program unggulan bertema religi. RCTI, GlobalTV, dan MNCTV sudah menyiapkan tontonan berkualitas. Tidak sekadar menghibur, juga memberi pengetahuan dan hikmah kepada masyarakat. Seperti apa?

Sesuai dengan tema Ramadan, “Tebar Kebaikan Ramadan 1436 H”, RCTI akan menayangkan program spesial penuh religi sehingga penonton dapat mengambil hikmah dan berkah dari tayangan-tayangan yang dihadirkan. RCTI akan mengulang sukses Hafidz Indonesia dan Syiar Ramadan. Dua tayangan ini begitu diminati. Banyak pemirsa yang suka dengan konsep yang ditawarkan, tetapi tahun ini kemasannya dibuat lebih fresh.

Stasiun televisi swasta pertama di Indonesia ini juga akan memperbanyak serial drama dan sinetron. Hal itu tidak lepas dari minat pemirsa pada drama. “Terus terang bagaimana pun masyarakat Indonesia mempunyai ikatan yang kuat dengan drama. Pesan-pesan yang disampaikan juga lebih kena dengan menghadirkan dinamika kehidupan nyata yang dialami masyarakat,” kata Dini Aryanti Putri selaku Director Programming and Production RCTI dalam jumpa pers program Tebar Kebaikan Ramadan RCTI di studio 1 RCTI, beberapa waktu lalu.

Seperti sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Tukang Ojek Pengkolan . Sinetron yang menjadi unggulan RCTI ini akan lebih banyak diberi sentuhan religi. Ada juga Ngantri Ke Sorga, drama penuh makna yang dibalut unsur komedi dengan kekentalan nilai-nilai islami. Menariknya, drama ini dimainkan oleh para personel band Wali. Ceritanya mengangkat tentang kehidupan pedagang kaki lima.

Serial ini akan menjadi hiburan pemirsa saat sahur, tepatnya pukul 02.45 WIB. Selain layar drama pilihan, hadir pula rangkaian program sahur Ngaji Pagi. Acara ini dimeriahkan oleh para jebolan Hafidz Indonesia 1 & 2. Mereka akan membaca Alquran. Siang hari, RCTI menemani pemirsa dengan program unggulan Hafidz Indonesia season 3 , tayang setiap hari, pukul 12.30 WIB.

Sebanyak 28 anak hebat dari seluruh Indonesia akan beradu kemampuan dalam menghafal dan melafalkan ayat-ayat suci dan melewati lima tahap, yaitu tahap Salamah (audisi), Muqadimah (perkenalan), Izaalah (eliminasi), Musabaqah (perlombaan), dan Wisuda Akbar. Menjelang azan magrib, kultum bersama Syekh Ali Jaber, imam dari Madinah dan guru tahfiz Alquran di Masjid Nabawi.

Sementara GlobalTV menyambut Ramadan dengan tema “Keceriaan Ramadan”. Beberapa tayangan unggulan, seperti Tau Lebih...Lebih Tau. Acara ini akan menemani pemirsa setiap sahur pukul 04.00 WIB. GlobalTV berharap program baru Santri Cilik yang menjadi unggulandapat sambutan hangat masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Acara ini mengangkat kehidupan para santri di pesantren dan diharapkan bisa memberikan inspirasi dan refleksi kepada pemirsa. Santri Cilik tayang setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB.

“Kita melihat saat bulan suci Ramadan, setiap stasiun punya kekuatan masing-masing. Ada yang kuat dengan program sinetron, komedi. Melihat semua itu, tahun ini GlobalTV mencoba dengan kekuatan program Ada-ada Saja . Kami berharap bisa menyentuh perasaan pemirsa tentang curhatan artis mengenai pengalaman spiritualnya yang dikemas dengan menarik,” kata Hary Martono selaku SVP Programing dan Production Global TV.

Menyambut Ramadan, MNCTV sudah lebih dulu memperkenalkan program unggulannya, seperti Razia Sultan. Menemani sahur, hadir DMD Show Special Ramadan dan kisah Shalahuddin Al Ayyubi yang tayang setiap hari pukul 04.00 WIB . Jelang berbuka, MNCTV lebih fokus pada anak. Program yang menjadi unggulannya, Ngabuburit Bareng Upin Ipin yang hadir setiap Senin sampai Jumat pukul 16.30 WIB dan Adit & Sopo Jarwo , setiap hari pukul 18.00 WIB.

“MNCTV senantiasa memberikan tayangan terbaik bagi pemirsa selama bulan suci Ramadan. Tidak hanya tayangan yang menghibur, juga yang memiliki nilai sejarah Islam untuk menambah wawasan dan memberikan edukasi kepada umat Islam,” kata Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari.

Thomasmanggalla