Sepatu High Heels Terus Memakan Korban

WASHINGTON - Beberapa jenis sepatu dianggap berbahaya karena memberikan efek buruk bagi kesehatan, seperti high heels. Meski dapat menunjang penampilan, faktanya sepatu ini terus memakan korban.

Sebuah penelitian mengungkapkan, luka lecet yang diakibatkan pemakaian high heels terus meningkat sejak 10 tahun belakangan ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di University of Alabama di Kota Birmingham, Amerika Serikat (AS), ini membuat penjualan flat shoes terus meningkat sejak 2012.

Dilansir dari Metro, pada 2012 wanita di AS yang terluka akibat high heels sebanyak 7.097 orang. Sementara, pada 2014 meningkat menjadi 14.140 orang.

Umumnya wanita yang mengalami luka di kaki karena high heels berusia 20—39 tahun. Parahnya, penggunaan high heels berdampak pada kesehatan jangka panjang. Berdasarkan penelitian American Osteopathic Association, satu dari 10 wanita yang memakai high heels, minimal tiga kali dalam seminggu pernah terjatuh akibat memakai sepatu tersebut.