Solusi SAP Harus Sederhana

Selasa, 16 Juni 2015 - 10:24 WIB
Solusi SAP Harus Sederhana
Solusi SAP Harus Sederhana
A A A
SIMPLISITAS adalah kunci untuk memenangkan pertarungan dalam SAP untuk bisnis. Hal tersebut diungkapkan Head of Enterprise Solution Fujitsu Indonesia Andi Hadinoto.

Menurut Andi, proses bisnis harus dijalankan dengan sederhana dan mudah. Ia mencontohkan produk minuman siap saji Nu Green Tea keluaran ABC President yang tumbuh cepat dalam waktu singkat. ”Perencanaan produksi, pencatatan, pembelian bahan baku, penjualan, serta masuk ke accounting dilakukan dalam proses yang mudah,” ungkap Andi.

”Perusahaan juga mudah untuk go public karena sistem keuangan sudah sesuai standar,” ungkapnya. SAP (System Application and Product in data processing ) adalah perangkat lunak (software) buatan Jerman yang digunakan berbagai perusahaan untuk mendukung integrasi proses bisnis.

Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi SAP di perusahaan- perusahaan Asia, termasuk Indonesia, gencar diimplementasikan. Menurut Andi, Fujitsu Indonesia telah mengimplementasikan berbagai solusi SAP ke berbagai perusahaan sesuai kebutuhan. Ia mencontohkan implementasi modul Real Estate SAP kepada perusahaan penyedia dan penyewaan tower PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

”Software yang kita rancang dapat mengetahui secara spesifik jenis dan variasi rental yang diberikan Protelindo kepada para operator. Misalnya di sebuah tower XL Axiata menyewa perbulan, sedangkan Telkomsel pertahun. Semua kontrak dimenej dengan rapi dan terstruktur, terintegrasi dan saling mengoreksi,” ungkapnya. ”Sehingga perusahaan dapat mudah memonitor apa yang terjadi dengan tower. Mulai penagihan dan kontrak, hingga notifikasi,” paparnya.

Dengan simplisitas solusi SAP pula perusahaan seperti Sunfresh mampu menurunkan sumber daya (manusia, kertas, dan transportasi) hingga 30 persen. ”Laporan keuangan perusahaan juga lebih lancar,” beber Andi. ”Kami mendengar, memahami, serta mendesain proses yang paling tepat bagi perusahaan,” tambahnya.

Bahkan, proses pendekatan yang dilakukan oleh Fujitsu Indonesia kepada klien bisa berlangsung berbulan-bulan. ”Ada klien yang sudah tahu SAP, ada yang belum. Karena itu, kami dengarkan dulu poin utama kebutuhan klien seperti apa sebelum menentukan solusi yang tepat untuk mereka,” ungkap Andi.

Danang arradian
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)