Waspada Urut Saat Cedera Picu Trauma

Kamis, 18 Juni 2015 - 10:20 WIB
Waspada Urut Saat Cedera...
Waspada Urut Saat Cedera Picu Trauma
A A A
JAKARTA - Waspadalah bagi Anda yang mengalami cedera dan diurut. Sebab, jika salah mengurut dapat menyebabkan cedera yang semakin parah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahli Rehabilitasi Muskuloskeletal dari klinik Flex Free, dr Arif Soemarjono. Menurutnya, mengurut bagian tubuh yang cedera dapat menambah trauma di jaringan sekitar. Meski urut bisa menjadi terapi, namun memiliki ketentuan di mana urut dibolehkan.

“Kalau mau diurut sebetulnya boleh-boleh saja. Tetapi mengurut tidak boleh menyebabkan sakit setelahnya. Kalau sakit itu bukan terapi namanya. Mengurut sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mengatasi pegal,” papar Arif di Jakarta.

Arif menjelaskan, tidak disarankan menggunakan alat untuk menekan daerah yang cedera. Sementara, teknik yang tidak tepat, bisa memperparah cedera.

"Tukang urut biasanya tidak tahu sumber bengkak atau sakitnya di mana. Bisa saja di otot, tendon otot, pembungkus otot, tulang, atau di pembuluh darah. Kalau nyeri itu akibat otot sobek, mengurut justru bisa semakin menambah trauma," jelasnya.

Bagi Anda yang mengalami cedera, sebaiknya mengistirahatkan daerah yang cedera. Sementara, mengompres dapat menjadi pertolongan pertama pada kasus cedera.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0744 seconds (0.1#10.140)