Menyantap Semangkuk Bubur Zafran Pakistan dengan Harga Fantastis
A
A
A
DEPOK - Menikmati lezatnya bubur ayam tentu sudah biasa dan banyak pilihan. Namun pernahkah Anda berpikir mengeluarkan kocek hingga ratusan ribu rupiah hanya untuk semangkuk bubur?
Bubur Zafran asal Pakistan, harganya mencapai Rp125 ribu per mangkuk. Anda dapat mencicipi bubur seharga satu kilogram daging sapi ini di Resto Aneka Bubur Jalan Radio Dalam Ujung Nomor 123 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun Malik, sang pemilik resto yang merupakan warga negara Pakistan, menyerahkan anaknya, Wasim, juga membuka cabang resto Warung Pakistan di Jalan Raya Cinere Nomor 29, Depok, Jawa Barat. Wasim menuturkan rahasia alasan bubur Zafran dapat semahal itu.
"Bubur ini memakai bunga Zafran dari Pakistan. Zafran sendiri artinya bunga. Petikan bunga Zafran ini ada di padang pasir dan bukit di Pakistan. Langka," jelasnya baru-baru ini.
Wasim menambahkan satu mangkuk bubur dicampur dengan sedikit serbuk sari atay benang sari bunga Zafran yang beraroma wangi. Karena langka, satu kilogram bunga Zafran dibandrol seharga Rp 50-60 juta. "Di Pakistan sebagai makanan acara keagamaan, adat, dan hajatan," kata Wasim.
Bunga Zafran juga dipercaya sebagai obat dan peningkat stamina pria. Cara memasaknya seperti memasak bubur pada umumnya, namun dicampur dengan berbagai kacang-kacangan khas Pakistan.
"Kalau di Pakistan aslinya nasi dicampur bunga Zafran. Tetapi di resto kami dimodifikasi dengan bubur. Karena di Pakistan yang namanya bubur selalu rasanya manis dikasih kismis," jelasnya.
Campuran bubur Zafran yakni berupa rempah khas Pakistan dengan kacang-kacangan berupa kacang ijo, kacang dal Pakistan, dan kacang cole. Pendampingnya dapat diberi tambahan kari, baik kari kambing, ayam, maupun sapi dapat menambah rasa gurih bubur Zafran.
Bubur Zafran asal Pakistan, harganya mencapai Rp125 ribu per mangkuk. Anda dapat mencicipi bubur seharga satu kilogram daging sapi ini di Resto Aneka Bubur Jalan Radio Dalam Ujung Nomor 123 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun Malik, sang pemilik resto yang merupakan warga negara Pakistan, menyerahkan anaknya, Wasim, juga membuka cabang resto Warung Pakistan di Jalan Raya Cinere Nomor 29, Depok, Jawa Barat. Wasim menuturkan rahasia alasan bubur Zafran dapat semahal itu.
"Bubur ini memakai bunga Zafran dari Pakistan. Zafran sendiri artinya bunga. Petikan bunga Zafran ini ada di padang pasir dan bukit di Pakistan. Langka," jelasnya baru-baru ini.
Wasim menambahkan satu mangkuk bubur dicampur dengan sedikit serbuk sari atay benang sari bunga Zafran yang beraroma wangi. Karena langka, satu kilogram bunga Zafran dibandrol seharga Rp 50-60 juta. "Di Pakistan sebagai makanan acara keagamaan, adat, dan hajatan," kata Wasim.
Bunga Zafran juga dipercaya sebagai obat dan peningkat stamina pria. Cara memasaknya seperti memasak bubur pada umumnya, namun dicampur dengan berbagai kacang-kacangan khas Pakistan.
"Kalau di Pakistan aslinya nasi dicampur bunga Zafran. Tetapi di resto kami dimodifikasi dengan bubur. Karena di Pakistan yang namanya bubur selalu rasanya manis dikasih kismis," jelasnya.
Campuran bubur Zafran yakni berupa rempah khas Pakistan dengan kacang-kacangan berupa kacang ijo, kacang dal Pakistan, dan kacang cole. Pendampingnya dapat diberi tambahan kari, baik kari kambing, ayam, maupun sapi dapat menambah rasa gurih bubur Zafran.
(nfl)