Game Fighting yang Realistis

Selasa, 23 Juni 2015 - 06:47 WIB
Game Fighting yang Realistis
Game Fighting yang Realistis
A A A
Seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) mulai populer di Indonesia ketika ajang tarung TPI Fighting Championship (TPI-FC) ditayangkan pada 2002- 2005.

Ajang internasional Ultimate Fighting Championship (UFC), olah raga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan dalam arena oktagon (segi delapan), memiliki banyak penggemar. Sempat jeda sesaat, pada 2011 hingga saat ini antusiasme masyarakat terhadap MMA kembali meningkat setelah One Fighting Championship (ONE-FC) masuk Indonesia, dengan banyaknya praktisi MMA asal Indonesia ikut berpartisi.

Nah, EA Sports UFC ini dirancang untuk para penggemar MMA. Game ini terbilang jeli dalam mengekstrak olahraga fisik yang mengombinasikan teknik dari berbagai cabang seni bela diri untuk melumpuhkan lawan, seperti pergumulan, tendangan, kuncian, dan pukulan, itu dalam sebuah game. Salah satu keunikan gameplay yang dipilih perusahaan game multinasional Electronics Arts ini adalah meniadakan fitur energi.

Artinya, pemain bisa melakukan pukulan sebanyak mungkin ke lawannya tanpa takut kehabisan tenaga. Tapi, melontarkan pukulan membabi buta ke lawan justru tidak akan memenangkan pertarungan. Sebab, petarung lawan Anda (komputer) telah diprogram untuk dapat mendeteksi serangan yang monoton. Ia akan menangis, dan justru melakukan serangan balasan (counter attack).

Karena itu, justru cara terbaik untuk menghasilkan serangan efektif adalah menyerang dengan hati-hati. Hal ini yang membuat EA Sports UFC terasa sangat nyata, sehingga seru sekali dimainkan berulang- ulang. Dalam moda “career”, pemain akan mendapatkan petarung bergaya MMA.

Tapi, seiring waktu, semakin banyak pilihan petarung yang bisa dipakai: kickboxer, muaythai, pegulat, bahkan petarung wanita. Semakin sering naik level, semakin banyak pula kombinasi teknik yang bisa dipakai selain serangan dasar hook atas, jab tengah, dan uppercut. Dan setiap gaya petarung memiliki teknik berbeda-beda. Misalnya petarung muaythai akan memiliki serangan dengan dengkul, sementara petarung MMA akan unggul di serangan kuncian.

Teknik serangan khusus itu baru muncul dan bisa digunakan setelah pemain melakukan serangan telak, atau mengindar dari serangan. Secara total ada 70 petarung yang bisa dipakai. Secara umum, EA Sports UFC adiktif lewat grafis yang indah dan gaya bermain yang segar dan unik.

Sampai pada titik ketika lawan sudah terlalu tangguh dan sulit sekali ditaklukkan karena perbedaan level yang terlalu jauh. Sementara in-game rewards untuk menaikkan level petarung tidak besar sehingga butuh banyak sekali pertarung untuk bisa mengejar level lawan. Jika ingin cepat, mau tidak mau pemain “dipaksa” untuk membeli in-app purchasing seperti halnya game gratisan lainnya.

Kendala lain, selain game ini berat, juga membutuhkan koneksi data yang cepat untuk memulainya (Wifi). Silahkan bersabar jika memakai koneksi jaringan seluler biasa.

Danang arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5563 seconds (0.1#10.140)