Lika Liku Layanan Streaming Musik

Selasa, 23 Juni 2015 - 06:48 WIB
Lika Liku Layanan Streaming Musik
Lika Liku Layanan Streaming Musik
A A A
Inilah masa depan industri musik digital: streaming. Bisnis streaming musik akan menjadi tren dan jawaban di tengah lesunya penjualan album dan maraknya pembajakan lagu. Apa alasannya?

Ada sejumlah alasan mengapa streaming diminati oleh pengguna smartphone di Indonesia. Pertama, adalah semakin tingginya penetrasi pengguna smartphone. Kedua, semakin mudah bagi konsumen Indonesia untuk mengakses internet. Apalagi sekarang internet cepat berkembang pesat, meskipun di Indonesia baru dalam pengembangan jaringan 4G.

Intinya, pemilik smartphone akan dimanjakan dengan semakin mudahnya melakukan aktivitas streaming. Nah, layanan streaming ini seharusnya bisa menjadi pilihan bagi para musisi untuk mempopulerkan sekaligus menjual karya mereka. Begitu banyak jenis musik lokal yang dulu kurang begitu populer di kalangan anak muda kini menjadi dikenal berkat media streaming.

Bagi penyedia layanan streaming, kendala terbesar adalah mendapatkan kesepakatan mengenai kelegalan sebuah lagu dengan para komposer, musisi, atau semua pewaris hak cipta sebuah lagu terutama di Indonesia. Terutama dengan banyaknya konten lagu lokal. Tapi, kedepannya transaksi akan terjadi antara penyedia layanan streaming musik dengan pemilik lagu ketika salah satu lagu telah diperdengarkan dan di unduh oleh pengguna.

Dengan begitu semakin jelas berapa profit yang dihasilkan oleh para pemilik lagu. Semakin tinggi angka lagu yang diputar dan diunduh, otomatis profit yang didapat juga semakin besar. Dengan melakukan penjualan lagu melalui layanan streaming, para musisi juga akan diuntungkan dalam pendistribusian hasil karya sebuah lagu seperti yang telah disinggung di atas.

Tapi, yang lebih penting layanan streaming ini menjadi media edukasi untuk menciptakan penggemar musik yang lebih baik. Artinya, penggemar musik yang akan menghargai karya musisi atau penyanyi favoritnya dengan cara mendengar lagu secara legal dan benar.

Penduduk Indonesia memiliki selera musik beragam, menggemari berbagai jenis lagu dan beragam aliran musik. Karena itu, pelanggan streaming di Indonesia memiliki keinginan dan kecenderungan untuk melakukan pencarian terhadap lagu yang ingin didengar. Jika lagu mereka tidak ada di dalam playlist sebuah layanan streaming musik, maka otomatis pelanggan meragukan kualitas layanan streaming musik tersebut. Konsumen tidak akan melihat sulitnya proses dealing yang dilakukan penyedia layanan streaming.

Mereka hanya ingin lagu atau artis favorit ada dalam daftar putar dan bisa didengarkan. Melihat keinginan para pengguna tersebut, kami sebagai penyedia layanan streaming musik yang menyediakan beragam aliran dan jenis musik, bisa percaya diri dengan lebih dari 35 juta lagu yang bisa diperdengarkan oleh pengguna. Tapi, itupun masih belum cukup. Pengguna yang sudah sering memakai layanan streaming akan menuntut ini: bagaimana saya bisa memfilter lagu-lagu favorit? Inilah yang menjadi tantangan lebih lanjut para penyedia layanan streaming musik.

Layanan streaming musik dituntut menyediakan fitur kurasi lagu, tailor made sesuai dengan selera masing-masing pengguna. Dengan begitu pengguna bisa langsung menikmati jenis lagu yang dipilih. Itulah prinsip layanan streaming musik seperti MixRadio.

Jamie Robertson,
Direktur MixRadio Asia Pasifik
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3532 seconds (0.1#10.140)