Baru Dirilis 4 Hari, Novel Grey Laku 1,1 Juta Eksemplar
A
A
A
LONDON - Buku terbaru EL James, Grey, mencatatkan rekor dengan 1,1 juta eksemplar terjual hanya dalam waktu empat hari baik. Novel ini adalah seri terbaru novel erotis Fifty Shades of Grey.
Penerbit buku ini, Vintage Books akan mencetak 1 juta eksemplar lagi untuk memenuhi permintaan cerita ulang buku pertama dari kacara mata tokoh protagonis pria, Christian Grey. “Angka penjualan buku ini mengejutkan dan mengungkapkan keinginan para pembaca untuk memiliki buku-buku Fifty Shades. Sisi kisah Christian terbukti sangat menarik,” ungkap Anne Messitte dari penerbit Knopf Doubleday Publishing Group, yang dikutip Reuters.
Grey adalah buku pre-order tertinggi Kindle di Amazon.com tahun ini. Buku ini juga langsung nangkring di posisi 1 di daftar terlaris online ketika dirilis Kamis (18/6/2015). Novel ini dirilis di Inggris dan dalam sebuah versi bahasa Spanyol. Trilogi Fifty Shades of Grey telah terjual lebih dari 125 juta eksemplar di seluruh dunia dan diterbitkan dalam 52 bahasa.
James mengumumkan perilisan buku ini do media sosial pada 1 Juni lalu. Dia memaparkan terpicu menulisnya karenapara fans ingin tahu bagaimana Grey bisa berhubungan dengan mahasiswa Anastasia Steele yang dia kenalkan pada dunia hubungan intim yang sedikit ekstrem.
Review terhadap Grey bermacam-macam. Washington Post menyebut novel ini gelap dan tak berhenti-henti dan terlalu serius seperti Mr Grey.
Sedangkan koran Daily Mail menyebut James memproduksi ulang seluruh pertemuan yang sama yang menjemukan dari buku pertama. “Dengan penghematan usaha, James membayangi seluruh plot buku pertama, dengan mereproduksi dialog kikuk kata demi kata dan memasukkan pikiran-pikiran yang dicetak miring oleh Grey,” tulis mereka.
Tapi, Adrian Liang, editor buku senior di Amazon.com, yakin James tahu tantangannya. “Apakah Grey adalah buku yang saya rekomendasikan pada pembaca yang tidak suka Fifty Shades? Tidak, mungkin tidak. Tapi, bagi mereka yang menikmati Fifty Shades of Grey atau punya perasaan yang campur aduk terhadap buku itu, Grey itu buku yang menceritakan ulang secara percaya diri dan kompleks yang membuat seluruh ceritanya lebih kaya,” papar dia dalam sebuah review di situs tersebut.
Fifty Shades of Grey telah diangkat ke layar lebar dengan dibintangi James Dornan dan Dakota Johnson. Film produksi Comcast Corp milik Universal Pictures itu meraup keuntungan USD500 juta sejak dirilis pada Februari lalu.
Penerbit buku ini, Vintage Books akan mencetak 1 juta eksemplar lagi untuk memenuhi permintaan cerita ulang buku pertama dari kacara mata tokoh protagonis pria, Christian Grey. “Angka penjualan buku ini mengejutkan dan mengungkapkan keinginan para pembaca untuk memiliki buku-buku Fifty Shades. Sisi kisah Christian terbukti sangat menarik,” ungkap Anne Messitte dari penerbit Knopf Doubleday Publishing Group, yang dikutip Reuters.
Grey adalah buku pre-order tertinggi Kindle di Amazon.com tahun ini. Buku ini juga langsung nangkring di posisi 1 di daftar terlaris online ketika dirilis Kamis (18/6/2015). Novel ini dirilis di Inggris dan dalam sebuah versi bahasa Spanyol. Trilogi Fifty Shades of Grey telah terjual lebih dari 125 juta eksemplar di seluruh dunia dan diterbitkan dalam 52 bahasa.
James mengumumkan perilisan buku ini do media sosial pada 1 Juni lalu. Dia memaparkan terpicu menulisnya karenapara fans ingin tahu bagaimana Grey bisa berhubungan dengan mahasiswa Anastasia Steele yang dia kenalkan pada dunia hubungan intim yang sedikit ekstrem.
Review terhadap Grey bermacam-macam. Washington Post menyebut novel ini gelap dan tak berhenti-henti dan terlalu serius seperti Mr Grey.
Sedangkan koran Daily Mail menyebut James memproduksi ulang seluruh pertemuan yang sama yang menjemukan dari buku pertama. “Dengan penghematan usaha, James membayangi seluruh plot buku pertama, dengan mereproduksi dialog kikuk kata demi kata dan memasukkan pikiran-pikiran yang dicetak miring oleh Grey,” tulis mereka.
Tapi, Adrian Liang, editor buku senior di Amazon.com, yakin James tahu tantangannya. “Apakah Grey adalah buku yang saya rekomendasikan pada pembaca yang tidak suka Fifty Shades? Tidak, mungkin tidak. Tapi, bagi mereka yang menikmati Fifty Shades of Grey atau punya perasaan yang campur aduk terhadap buku itu, Grey itu buku yang menceritakan ulang secara percaya diri dan kompleks yang membuat seluruh ceritanya lebih kaya,” papar dia dalam sebuah review di situs tersebut.
Fifty Shades of Grey telah diangkat ke layar lebar dengan dibintangi James Dornan dan Dakota Johnson. Film produksi Comcast Corp milik Universal Pictures itu meraup keuntungan USD500 juta sejak dirilis pada Februari lalu.
(alv)