Good Bye Spin, Welcome Traxs

Kamis, 25 Juni 2015 - 09:52 WIB
Good Bye Spin, Welcome...
Good Bye Spin, Welcome Traxs
A A A
PER 30 Juni nanti General Motor Indonesia (GMI) menutup pabrik mereka di Pondok Ungu, Bekasi, yang memproduksi Chevrolet Spin. Lalu, mobil apakah yang disiapkan oleh GMI untuk menggantikannya?

Obituari Chevrolet Spin sebenarnya sudah terdengar sejak Februari lalu. Chevrolet Spin ”disuntik mati” karena memang pabrik Pondok Ungu fokus untuk membuat low MPV milik General Motors Indonesia tersebut. Kegiatan produksi benar-benar resmi ditutup per 30 Juni 2015. Lalu, bagaimana nasib Chevrolet Spin selanjutnya? Selain Brasil, India memang dipastikan jadi basis produksi menggantikan Indonesia.

Jadi, curriculum vitae Chevrolet Spin bakal terus berlanjut. Namun, bagaimana populasinya di Indonesia dan yang lebih penting bagaimana jaminan General Motors Indonesia kepada para pemilik mobil tersebut? ”Sekarang bagi yang ingin membeli, masih ada. Kalau seandainya ada di dealer, tidak perlu inden. Dan, kalau pakai lembaga pembiayaan, itu pasti ada proses, dan itu normal saja,” ujar Direktur Public Relation General Motors Indonesia Maria Sidabutar.

”Berapa banyak stok Spin di Indonesia? Itu harus kita cek kembali di sejumlah dealer dan di Jakarta,” imbuhnya. Maria mengatakan, para pemilik Chevrolet Spin agar tidak khawatir akan layanan purnajual. Menurut dia, pabrikan asal Amerika dengan lambang dasi kupu-kupu ini berjanji tetap menyediakan pelayanan terbaik.

”Spare part tersedia. Bahkan, kami bersama tim sudah merencanakan dengan matang semuanya. Kami persiapkan semua spare part . Tidak hanya untuk pemilik Spin, juga semua model yang kami jual di Indonesia,” ujarnya.

Kehilangan pabrik sudah jadi kerugian besar dan sepertinya GMI sudah siap kehilangan Spin yang selama ini menjadi model penyumbang penjualan tertinggi. Strategi baru telah ditetapkan. GM Indonesia akan mencoba masuk ke segmen SUB-B dengan produk baru. Kemungkinan model itu crossover Trax.

Chevrolet Trax sebenarnya bukan mobil yang masih hangat, tapi sudah lama diluncurkan sejak tahun lalu. Secara tampilan, Trax tak begitu asing, seperti Chevrolet Captiva versi kurcaci. Namun, tentu saja mobil ini bukan 7 seater karena kalau memang diset untuk melawan HR-V, Juke, dan EcoSport, 5 seater saja sudah cukup.

Di luar sana, Trax dipuji karena memiliki kepraktisan yang tergolong baik berkat banyaknya ruang penyimpanan dan jok belakang 60:40 yang bisa dilipat rata lantai untuk menghasilkan ruang bagasi hingga 1.370 liter. Untuk pilihan mesin, agak sulit memprediksi mesin manakah yang akan menjadi jantung Chevrolet Trax jika dijual di sini.

Tidak seperti small SUV lainnya yang kita kenal bermesin 1.500 cc, Trax memiliki mesin 1.600 cc bertenaga 115 daya kuda, serta 1.400 cc turbo bertenaga 140 daya kuda. GMI memiliki cerita mani dengan SUV.

Popularitas mereka sempat menanjak ketika berjualan Chevrolet Captiva. Siapa tahu dengan tren crossover yang tengah menanjak, Chevrolet Trax bisa mengangkat derajat GMI sekali lagi.

Wahyu sibarani
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8199 seconds (0.1#10.140)