Kelezatan Kuliner Festival Solo
A
A
A
SOLO memiliki keragaman kuliner lezat yang dapat dijadikan pilihan untuk santapan berbuka puasa. PT Summarencon Agung Tbk menghadirkan Festival Kuliner Solo yang dipadu dengan pameran batik dengan tema ”Ngenteni Buka Ning Pasar Klewer”.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan, Summarecon tidak hanya membangun fisik bangunan, juga terus berinovasi untuk membuat lingkungan yang sudah dibangun bisa lebih hidup. ”Salah satunya dengan menghadirkan La Piazza sebagai pusat event di Jakarta Utara dengan selalu mendorong event atau festival berbasis pelestarian budaya maupun konser musik, dan acara-acara berkualitas lainnya,” ujar Adrianto, Jumat (19/6), di La Prisma, La Piazza.
Dengan nuansa Jawa yang kental, para pengunjung dapat menikmati suasana berbuka puasa yang berbeda daripada biasanya, mulai Jumat (19/6) hingga Minggu (5/7). Sementara itu, Direktur Summarecon Liliawati Rahardjo mengatakan pemilihan tema khas Pasar Klewer sebagai bentuk kepedulian terhadap pedagang pasar tersebut yang mengalami musibah kebakaran pada tahun lalu. ”Hampir sebagian besar peserta festival kali ini merupakan pengusaha yang kami datangkan langsung dari tempat aslinya di Pasar Klewer dan sejumlah destinasi favorit kuliner di Solo,” kata Lili.
Sebanyak 61 stan kuliner dan minuman segar khas Solo disediakan khusus untuk memanjakan lidah para pengunjung saat waktu berbuka puasa. Kuliner-kuliner tersebut di antaranya Martabak Kota Barat (Markobar), Srabi Solo Notosuman Nyonya Handayani berikut oleholeh, Jamu Arum Sari, Pukis Telur Kampung Asli dan Lekker Solo Sumber Rejeki, Selat Segar Galantin, Nasi Langgi Solo, Bakso Pak Min Penumping Solo, Dawet Bu Dermi Pasar Gede Solo, dan Soto Ayam Lek Sri Asli Solo.
Salah satu kuliner yang cukup spesial adalah Markobar, singkatan dari Martabak Kottabarat, yang menyajikan martabak manis dengan berbagai topping seperti cokelat Kitkat dan Ovomaltine yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan anak muda. ”Di Solo, Markobar berangkat dari usaha kaki lima yang kemudian berkembang menjadi kafe tempat anak muda berkumpul. Usaha ini dirintis putra Presiden Jokowi,” kata Lili.
Selama menikmati sajian kuliner khas Solo, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai atraksi hiburan, sepert Tari Bedoyo Kirono Ratih (Keraton Surakarta Hadiningrat), Sundari Soekotjo & Intan Soekotjo, Endah Laras, Campursari, Gamelan, Keroncong, Tarian Tradisional, dan Wayang Humanoid.
Tak hanya dapat mencicipi hidangan berbuka dan atraksi hiburan ala Jawa Tengah, pengunjung juga dapat berbelanja batik di Bazar Batik Pasar Klewer yang para penjualnya didatangkan langsung dari Solo.
(dwi nur ratnaningsih)
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan, Summarecon tidak hanya membangun fisik bangunan, juga terus berinovasi untuk membuat lingkungan yang sudah dibangun bisa lebih hidup. ”Salah satunya dengan menghadirkan La Piazza sebagai pusat event di Jakarta Utara dengan selalu mendorong event atau festival berbasis pelestarian budaya maupun konser musik, dan acara-acara berkualitas lainnya,” ujar Adrianto, Jumat (19/6), di La Prisma, La Piazza.
Dengan nuansa Jawa yang kental, para pengunjung dapat menikmati suasana berbuka puasa yang berbeda daripada biasanya, mulai Jumat (19/6) hingga Minggu (5/7). Sementara itu, Direktur Summarecon Liliawati Rahardjo mengatakan pemilihan tema khas Pasar Klewer sebagai bentuk kepedulian terhadap pedagang pasar tersebut yang mengalami musibah kebakaran pada tahun lalu. ”Hampir sebagian besar peserta festival kali ini merupakan pengusaha yang kami datangkan langsung dari tempat aslinya di Pasar Klewer dan sejumlah destinasi favorit kuliner di Solo,” kata Lili.
Sebanyak 61 stan kuliner dan minuman segar khas Solo disediakan khusus untuk memanjakan lidah para pengunjung saat waktu berbuka puasa. Kuliner-kuliner tersebut di antaranya Martabak Kota Barat (Markobar), Srabi Solo Notosuman Nyonya Handayani berikut oleholeh, Jamu Arum Sari, Pukis Telur Kampung Asli dan Lekker Solo Sumber Rejeki, Selat Segar Galantin, Nasi Langgi Solo, Bakso Pak Min Penumping Solo, Dawet Bu Dermi Pasar Gede Solo, dan Soto Ayam Lek Sri Asli Solo.
Salah satu kuliner yang cukup spesial adalah Markobar, singkatan dari Martabak Kottabarat, yang menyajikan martabak manis dengan berbagai topping seperti cokelat Kitkat dan Ovomaltine yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan anak muda. ”Di Solo, Markobar berangkat dari usaha kaki lima yang kemudian berkembang menjadi kafe tempat anak muda berkumpul. Usaha ini dirintis putra Presiden Jokowi,” kata Lili.
Selama menikmati sajian kuliner khas Solo, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai atraksi hiburan, sepert Tari Bedoyo Kirono Ratih (Keraton Surakarta Hadiningrat), Sundari Soekotjo & Intan Soekotjo, Endah Laras, Campursari, Gamelan, Keroncong, Tarian Tradisional, dan Wayang Humanoid.
Tak hanya dapat mencicipi hidangan berbuka dan atraksi hiburan ala Jawa Tengah, pengunjung juga dapat berbelanja batik di Bazar Batik Pasar Klewer yang para penjualnya didatangkan langsung dari Solo.
(dwi nur ratnaningsih)
(ars)