Pentingnya Teknologi Health Care Service

Selasa, 07 Juli 2015 - 07:25 WIB
Pentingnya Teknologi Health Care Service
Pentingnya Teknologi Health Care Service
A A A
MANFAAT sesungguhnya teknologi akan dirasakan oleh masyarakat setelah implementasinya terintegrasi luas dalam administrasi dan pelayanan masyarakat. Inilah yang dinamakan smart city.

Kota seperti Bandung, Surabaya, Medan dan Batam sudah mengimplementasikan smart city. Orang-orang data dari daerah ke kota-kota tersebut untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak. Populasi yang terus meningkat membuat pemerintah kota juga perlu mempersiapkan diri untuk mulai membangun ekosistem kota pintar berteknologi tinggi.

Sektor publik yang dituju oleh smart city ini bisa berupa transportasi, keamanan kota, energi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah layanan kesehatan (health care). Dunia layanan kesehatan terus berkembang dan mulai terbanjiri dengan banyak dan besarnya data. Terutama di rumah sakit. Prediksi dan diagnosa akan menjadi sesuatu yang sangat merepotkan bila informasi tidak terintegrasi dengan baik.

Karena itu, sektor kesehatan menjadi penting dalam pengaplikasian teknologi. Teknologi ini yang nantinya berperan untuk mengintegrasikan seluruh data yang terpecah-pecah dari divisi yang berbeda-beda di rumah sakit. Sehingga kinerja rumah sakit bisa menjadi lebih efisien, dan rumah sakit pun dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pasien.

Meski kini kemajuan di bidang inovasi medis membuat industri kesehatan sudah mampu mengatasi tantangan, namun banyaknya skala data yang di dapat dalam suatu penelitian maupun alat medis yang biasa digunakan untuk merekam data pasien sangat masif. Ini yang membuat adopsi layanan kesehatan modern yang biasa disebut healtcare service sangat penting. Layanan kesehatan seperti rumah sakit sudah pasti akan merekam data pasien.

Permasalahannya adalah apakah alat rekam atau aplikasi yang digunakan sekarang aman untuk melindungi data pasien, atau mampu mengintegrasikan berbagai macam aplikasi kesehatan yang digunakan. Maka, teknologi healthcare service menjadi solusi yang dapat digunakan ahli medis untuk melindungi data pasien, meningkatkan mutu layanan, meningkatkan efisiensi layanan, serta mengelola anggaran layanan kesehatan.

Pasien rumah sakit tentu memiliki rekam kebutuhan uniknya masing-masing. Layanan yang diperlukan juga berbeda- beda. Melalui pengaplikasian teknologi dalam menganalisa rekam kesehatan pasien, ahli medis akan lebih mudah dalam membuat keputusan dengan pertimbangan yang lebih matang berdasarkan informasi secara menyeluruh dari data pasien.

Sehingga keputusan yang dilakukan tentu akan efektif untuk perawatan maupun pengobatan yang akan diambil. Nah, healtcare service yang dibangun secara khusus untuk lingkungan IT di bidang layanan kesehatan menjadi sangat penting. Contoh sederhananya seperti ini: dulu ahli medis seperti dokter perlu mencetak dokumen satu per satu dari bagian yang berbeda-beda untuk mendapatkan data medis seorang pasien.

Namun sekarang semua sistem telah diintegrasikan dan dokter mampu melakukan diagnosa dengan informasi yang lebih lengkap. Para ahli kesehatan akan mampu menganalisis semua data yang dibutuhkan untuk mendapatkan insight melalui pemrosesan data dan operasional IT. Inilah yang akan meningkatkan layanan di lingkungan kesehatan lebih cepat, cerdas, dan ramah biaya.

Ramah biaya kepada pasien ini berarti bahwa para ahli medis hanya akan benar-benar melakukan tindakan yang diperlukan sesuai rekam medis pasien. Nantinya dengan tekonologi healthcare yang diimplementasikan di berbagai rumah sakit, maka fasilitas kesehatan dengan mutu tinggi akan diperoleh. Ini karena insfrastruktur data kelas tidak dibebani dengan biaya-biaya yang terkait perangkat keras, peranti aplikasi perangkat lunak, bahkan dalam pengembangan riset kesehatan yang tentu memerlukan biaya tinggi.

Dengan begitu, pelayanan kesehatan akan dapat mengendalikan pembiayaan serta mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.

Suresh Nair,
Managing Director Hitachi Data System Indonesia
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7630 seconds (0.1#10.140)