Pilih Ubah Genre

Selasa, 07 Juli 2015 - 08:39 WIB
Pilih Ubah Genre
Pilih Ubah Genre
A A A
Steven Tyler dikenal dengan lengkingan dan suara seraknya. Namun, vokalis band rock Aerosmith ini memutuskan untuk mendalami musik country. Bukan hanya Steven yang melakukan perubahan drastis dalam bermusik.

Siapa saja? Steven benar-benar jatuh hati dengan genre musik barunya itu. Setelah mengumumkan segera membuat album country, kini dia merilis video klip single pertamanya, Love is Your Name di YouTube. Suara seraknya tetap kental, meski musik Love is Your Name ini kuat dengan country. Dalam klip berdurasi 3 menit 40 detik ini, dimulai dengan mikrofon yang diikat syal berwarnawarni.

Video klip tersebut juga menunjukkan transisi Steven dari musik rock ke country dan dilakukan dengan sangat halus. Meskipun lagu dan video ini menjadi pertama bagi Steven dengan musik country, pria berumur 67 tahun ini menjelaskan bahwa kariernya di musik country sudah dimulai sejak lama. Steven juga menjelaskan, Scott Borchetta, CEO Big Machine, salah satu label rekaman yang terkenal dengan musik-musik country mengajak Steven untuk bekerja sama membuat album country.

Label yang telah melahirkan nama besar seperti Florida Georgia dan Taylor Swift ini juga menjadi label yang menaungi debut single country Steven. “Semua kukerahkan, kukerahkan semua egoku di sana, tonton videonya dan dua hal akan terjadi, pertama kau akan mendengar sebuah lagu yang bagus karena lagu itu memang bagus, dan kedua kau akan melihat banyak cinta, kepercayaan. Kau juga akan melihat banyak cuplikan gambar yang indah.

Sangat menyenangkan untuk ditonton,” ungkapnya. Lagu Love is Your Name ini ditulis oleh Eric Paslay dan Lindsey Lee, tetapi Steven telah menulis sebagian besar lagu lain yang ada di dalam album solo miliknya nanti. Diperkirakan rilis pada akhir tahun 2015, setelah dia selesai menjalani tur bersama Aerosmith hingga awal Agustus.

Selain Steven, Taylor Swift, Katy Perry, Michael Bolton, atau Gwen Stefani menjadi artis yang sempat berpindah haluan dari genre musik yang ditekuni sebelumnya. Pada 2014, Taylor Swift dengan mantap mengatakan ingin mengembangkan kariernya di dunia musik pop mainstream. “Dengan album Red, aku seperti memiliki satu kaki di (genre) pop dan satu kaki di (genre) country.

Jika kau ingin terus berkembang, menurutku pada akhirnya kau harus memilih sebuah jalur, dan aku telah memilih satu jalur yang terasa sangat natural dalam titik hidupku saat ini,” imbuhnya. Meskipun perubahan genre ini sudah mantap dilakukan, pelantun Shake it Off ini tetap akan mempertahankan salah satu prinsip yang membuatnya sangat populer, yakni menulis lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya.

Perubahan paling drastis dalam bermusik juga dilakukan Katy Perry. Sejak kecil, pelantun Roar ini concern dengan lagu rohani dan memiliki nama panggung Katy Hudson. Dengan nama tersebut, Katy merilis sebuah album kristen rohani pada 2001. Album tersebut direspon dengan cukup baik oleh majalah Christianity Today.

Sambutan hangat itu membuat Katy ingin melebarkan sayapnya dan mempersiapkan diri untuk melangkah ke industri musik mainstream, seperti Amy Grant yang terkenal dengan julukan, The Queen of Christian Pop. Setelah menimba ilmu, Katy Hudson muncul kembali dengan nama panggung Katy Perry. Dia mengubah penampilan dan materi lagunya benar-benar jauh berbeda dari aliran musik Kristiani yang sempat ditekuninya.

Fatturahman hakim
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)