Anak Kembar yang Perkasa
A
A
A
BMW Group Indonesia menghadirkan dua anak kembar yang perkasa, yakni BMW X5 M dan BMW X6 M. Keduanya diklaim sebagai perpaduan ketangguhan BMW seri X dengan performa mesin yang lebih tinggi.
BMW punya istilah yang unik untuk SUV terbaru mereka, BMW X5 M dan BMW X6 M, yakni sports activity coupe (SAC). Bisa jadi penyematan nama sort di genre mobil ini karena kemampuan kedua mobil tersebut yang tidak boleh dianggap enteng. Dennis Kadaruskan, Product Planning Manager BMW Group Indonesia, mengatakan kedua mobil ini bak anak kembar.
Itu karena hampir seluruhnya sama, mulai mesin hingga platform. “Hampir semuanya sama, mulai mesin, transmisi, hingga interiornya pun begitu. Jika ditanya perbedaannya lebih pada styledan karakter mobilnya,” kata Dennis Kesamaan pertama adalah performa mesin keduanya yang mampu menghasilkan tenaga 575 daya kuda @6.000-6.500 rpm dengan torsi puncak 750 Nm @2.200-5.000 rpm.
Mesin yang diusung keduanya identik, yakni 4.400 cc V8, BMW twinpower turbodengan variable inlet geometry, twinscroll biturbo charging, high precision petrol direct injection,dan valvetronic. Kemudian, pengereman performa tinggi dengan kaliper 6 piston depan dan satu piston di belakang.
Adapun sistem penggerak all whell driveBMW xDrive dan dynamic performance controlmampu mengatur traksi roda secara elektronik. Mewarisi kemampuan M Series, kedua mobil ini siap dipakai untuk balap atau penggunaan biasa, kombinasi antara radiator suhu rendah dan suhu tinggi memastikan bahwa suhu optimum dipertahankan untuk pendinginan air mesin, pembakaran udara, oli mesin dan oli transmisi.
Bahkan, ketika kendaraan dipakai di trek yang membutuhkan kinerja mesin tinggi. Lalu, apa perbedaan kedua mobil ini? Nah yang paling kentara, menurut Dennis, adalah karakter gaya kedua mobil. Perbedaan karakter keduanya terlihat dari samping mobil. Model X5 M berperawakan tegak, garis atap panjang dengan permukaan jendela yang luas.
Adapun X6 M memiliki garis dinamis dengan glasshousemelengkung halus dengan atap landai. Kemudian pelek yang dipakai, berbeda pada ukuran yang dipakainya. X5 M dilengkapi dengan velgaloi-ringan BMW M 20 inci yang dipoles warna Orbit Grey hadir dengan mixed tyres. Sementara, X6 M dilengkapi dengan velgaloi-ringan BMW M 21 inci yang juga dipoles warna orbit greyhadir dengan mixed tyres.
Perbedaan karakter ini tentu terjadi karena kedua mobil mengarah pada segmen yang berbeda. Pada BMW X5 M, sisi fungsionalitas menjadi perhatian utama. Pasalnya, dengan desain yang tegak di bagian belakang, keleluasaan fungsionalitas bisa lebih dieksplorasi. Berbeda dengan BMW X6 M yang lebih mengutamakan tampilan yang elegan khas mobil coupe, namun tetap mempertahankan sisi fungsionalitasnya sebaik mungkin.
Lantas dari keduanya, model manakah yang bakal paling laku di Indonesia? Dengan selisih harga hanya Rp100 juta, konsumen dihadapkan pada perbedaan karakter yang cukup berpengaruh. “Cukup sulit memprediksinya untuk pasar saat ini. Namun, kalau melihat dari pendahulunya, yang paling banyak dicari itu X5M. Itu karena sisi fungsionalitasnya,” sebut Dennis.
Sebagai informasi, All-new BMW X5M dibanderol Rp3,149 miliar dan allnew BMW X6M di harga Rp3,249 miliar dengan status off the road. Keduanya telah dilengkapi dengan BMW Service Inclusive, yang mencakup perawatan rutin tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000 kilometer, serta garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.
Wahyu sibarani
BMW punya istilah yang unik untuk SUV terbaru mereka, BMW X5 M dan BMW X6 M, yakni sports activity coupe (SAC). Bisa jadi penyematan nama sort di genre mobil ini karena kemampuan kedua mobil tersebut yang tidak boleh dianggap enteng. Dennis Kadaruskan, Product Planning Manager BMW Group Indonesia, mengatakan kedua mobil ini bak anak kembar.
Itu karena hampir seluruhnya sama, mulai mesin hingga platform. “Hampir semuanya sama, mulai mesin, transmisi, hingga interiornya pun begitu. Jika ditanya perbedaannya lebih pada styledan karakter mobilnya,” kata Dennis Kesamaan pertama adalah performa mesin keduanya yang mampu menghasilkan tenaga 575 daya kuda @6.000-6.500 rpm dengan torsi puncak 750 Nm @2.200-5.000 rpm.
Mesin yang diusung keduanya identik, yakni 4.400 cc V8, BMW twinpower turbodengan variable inlet geometry, twinscroll biturbo charging, high precision petrol direct injection,dan valvetronic. Kemudian, pengereman performa tinggi dengan kaliper 6 piston depan dan satu piston di belakang.
Adapun sistem penggerak all whell driveBMW xDrive dan dynamic performance controlmampu mengatur traksi roda secara elektronik. Mewarisi kemampuan M Series, kedua mobil ini siap dipakai untuk balap atau penggunaan biasa, kombinasi antara radiator suhu rendah dan suhu tinggi memastikan bahwa suhu optimum dipertahankan untuk pendinginan air mesin, pembakaran udara, oli mesin dan oli transmisi.
Bahkan, ketika kendaraan dipakai di trek yang membutuhkan kinerja mesin tinggi. Lalu, apa perbedaan kedua mobil ini? Nah yang paling kentara, menurut Dennis, adalah karakter gaya kedua mobil. Perbedaan karakter keduanya terlihat dari samping mobil. Model X5 M berperawakan tegak, garis atap panjang dengan permukaan jendela yang luas.
Adapun X6 M memiliki garis dinamis dengan glasshousemelengkung halus dengan atap landai. Kemudian pelek yang dipakai, berbeda pada ukuran yang dipakainya. X5 M dilengkapi dengan velgaloi-ringan BMW M 20 inci yang dipoles warna Orbit Grey hadir dengan mixed tyres. Sementara, X6 M dilengkapi dengan velgaloi-ringan BMW M 21 inci yang juga dipoles warna orbit greyhadir dengan mixed tyres.
Perbedaan karakter ini tentu terjadi karena kedua mobil mengarah pada segmen yang berbeda. Pada BMW X5 M, sisi fungsionalitas menjadi perhatian utama. Pasalnya, dengan desain yang tegak di bagian belakang, keleluasaan fungsionalitas bisa lebih dieksplorasi. Berbeda dengan BMW X6 M yang lebih mengutamakan tampilan yang elegan khas mobil coupe, namun tetap mempertahankan sisi fungsionalitasnya sebaik mungkin.
Lantas dari keduanya, model manakah yang bakal paling laku di Indonesia? Dengan selisih harga hanya Rp100 juta, konsumen dihadapkan pada perbedaan karakter yang cukup berpengaruh. “Cukup sulit memprediksinya untuk pasar saat ini. Namun, kalau melihat dari pendahulunya, yang paling banyak dicari itu X5M. Itu karena sisi fungsionalitasnya,” sebut Dennis.
Sebagai informasi, All-new BMW X5M dibanderol Rp3,149 miliar dan allnew BMW X6M di harga Rp3,249 miliar dengan status off the road. Keduanya telah dilengkapi dengan BMW Service Inclusive, yang mencakup perawatan rutin tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000 kilometer, serta garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.
Wahyu sibarani
(bbg)