Yoghurt Baik Dikonsumsi Saat Puasa
A
A
A
Banyak manfaat kesehatan yang bisa diambil saat berpuasa. Asalkan saat berbuka puasa Anda tepat memilih makanan dan minuman.
Puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Puasa baik dilakukan, karena dapat merevitalisasi dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat berpuasa perlu diperhatikan. Selain perbanyak minum air putih, makanan yang dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka harus memiliki kandungan yang seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
“Jangan sampai puasa yang tujuannya untuk meningkatkan keimanan kita, kemudian dengan berpuasa telah terbukti memberikan efek kesehatan, tapi karena kita tidak tahu dan kita tidak kontrol, justru setelah puasa status kesehatan kita tidak lebih baik,” kata dokter spesialis gizi klinis FKUI, dr Marya Haryono, MGizi SpGK dalam acara Media Talkshow “Semakin Sehat dengan Yoghurt saat Puasa” di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut dr Marya, sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berpuasa itu akan mengeluarkan toksin dalam tubuh kemudian selama berpuasa lemak trans yang dihindari bisa menurun, kadar kolesterol dalam tubuh juga akan lebih baik. “Secara garis besar, keuntungan berpuasa itu adalah saluran cerna beristirahat, membantu regenerasi sel,
radikal bebas berkurang, membantu kendalikan gula darah, kendalikan lemak darah, dan kendalikan berat badan,” kata dr Marya. Dia menilai asupan gizi saat berpuasa sangat penting sekali, konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan karena sayur dan buah mengandung air dan elektrolit, vitamin, mineral.
Serat, prebiotik, dan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. “Batasi konsumsi karbohidrat simpel, seperti gula merah, gula aren, makanan manis, dan minuman kemasan karena yang simpel ini cepat sekali menaikkan kadar gula darah.
Terlalu banyak kadar gula bisa berisiko terkena obesitas dan diabetes melitus,” ujar dr Marya. Marya juga menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung vitamin, serat, dan mineral yang gunanya untuk menjaga stabilitas kadar gula darah, contohnya nasi merah, roti gandum, sereal, oat meal, kentang dengan kulit, dan yoghurt yang mengandung prebiotik yang memberikan efek baik bagi saluran cerna.
“Yoghurt baik dikonsumsi saat berpuasa karena memiliki banyak manfaat. Namun, masyarakat masih takut untuk mengonsumsi yoghurt karena rasanya yang asam dan beranggapan dapat membuat nyeri lambung apabila dikonsumsi saat berpuasa,” ungkap dr Marya. Padahal kata dr Marya, pH yoghurt berkisar antara 4–5 sehingga masih ditolerir oleh lambung dan aman dikonsumsi saat perut kosong.
Yoghurt adalah sebuah produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgariusdan Streptacoccus thermophilus, fermentasi dari laktosa menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat, memiliki tekstur dan aroma yang khas, serta berasa asam.
Yoghurt merupakan salah satu sumber makanan terbaik dengan berbagai manfaat, seperti menyehatkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, mencegah tekanan darah tinggi, mencegah jantung koroner, dan menurunkan kolesterol. Yoghurt juga merupakan sumber kalsium yang dapat mencegah tulang keropos.
“Yoghurt baik dikonsumsi saat sahur karena mudah dicerna, tidak mengandung banyak lemak, dan menimbulkan rasa kenyang yang tahan lama. Konsumsi yoghurt rendah lemak saat menjalankan puasa akan memenuhi kebutuhan kalori, lemak, dan protein tubuh,” kata dr Marya.
Dia menilai, saat sedang berpuasa banyak orang yang mengalami masalah bau mulut, kurangnya kandungan air yang dikonsumsi juga mengakibatkan menurunnya jumlah kandungan air liur selama berpuasa. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah koloni bakteri yang bisa menimbulkan bau mulut.
“Kandungan probiotik dalam yoghurt seperti hidrogen sulfida dapat menurunkan kadar bahan penyebab terjadinya bau mulut sehingga dengan mengonsumsi yoghurt setiap hari, dapat membuat napas menjadi segar dan terhindar dari bau mulut,” tutur dr Marya.
Lebih lanjut dr Marya menjelaskan, yoghurt juga baik dikonsumsi saat malam hari setelah berpuasa. Selain itu, yoghurt juga mengandung kalsium yang berguna dalam menjaga daya tahan tubuh serta mencegah tubuh menjadi lemas.
iman firmansyah
Puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Puasa baik dilakukan, karena dapat merevitalisasi dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi saat berpuasa perlu diperhatikan. Selain perbanyak minum air putih, makanan yang dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka harus memiliki kandungan yang seimbang antara karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
“Jangan sampai puasa yang tujuannya untuk meningkatkan keimanan kita, kemudian dengan berpuasa telah terbukti memberikan efek kesehatan, tapi karena kita tidak tahu dan kita tidak kontrol, justru setelah puasa status kesehatan kita tidak lebih baik,” kata dokter spesialis gizi klinis FKUI, dr Marya Haryono, MGizi SpGK dalam acara Media Talkshow “Semakin Sehat dengan Yoghurt saat Puasa” di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut dr Marya, sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berpuasa itu akan mengeluarkan toksin dalam tubuh kemudian selama berpuasa lemak trans yang dihindari bisa menurun, kadar kolesterol dalam tubuh juga akan lebih baik. “Secara garis besar, keuntungan berpuasa itu adalah saluran cerna beristirahat, membantu regenerasi sel,
radikal bebas berkurang, membantu kendalikan gula darah, kendalikan lemak darah, dan kendalikan berat badan,” kata dr Marya. Dia menilai asupan gizi saat berpuasa sangat penting sekali, konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan karena sayur dan buah mengandung air dan elektrolit, vitamin, mineral.
Serat, prebiotik, dan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. “Batasi konsumsi karbohidrat simpel, seperti gula merah, gula aren, makanan manis, dan minuman kemasan karena yang simpel ini cepat sekali menaikkan kadar gula darah.
Terlalu banyak kadar gula bisa berisiko terkena obesitas dan diabetes melitus,” ujar dr Marya. Marya juga menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung vitamin, serat, dan mineral yang gunanya untuk menjaga stabilitas kadar gula darah, contohnya nasi merah, roti gandum, sereal, oat meal, kentang dengan kulit, dan yoghurt yang mengandung prebiotik yang memberikan efek baik bagi saluran cerna.
“Yoghurt baik dikonsumsi saat berpuasa karena memiliki banyak manfaat. Namun, masyarakat masih takut untuk mengonsumsi yoghurt karena rasanya yang asam dan beranggapan dapat membuat nyeri lambung apabila dikonsumsi saat berpuasa,” ungkap dr Marya. Padahal kata dr Marya, pH yoghurt berkisar antara 4–5 sehingga masih ditolerir oleh lambung dan aman dikonsumsi saat perut kosong.
Yoghurt adalah sebuah produk olahan susu yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgariusdan Streptacoccus thermophilus, fermentasi dari laktosa menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat yoghurt lebih padat, memiliki tekstur dan aroma yang khas, serta berasa asam.
Yoghurt merupakan salah satu sumber makanan terbaik dengan berbagai manfaat, seperti menyehatkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, mencegah tekanan darah tinggi, mencegah jantung koroner, dan menurunkan kolesterol. Yoghurt juga merupakan sumber kalsium yang dapat mencegah tulang keropos.
“Yoghurt baik dikonsumsi saat sahur karena mudah dicerna, tidak mengandung banyak lemak, dan menimbulkan rasa kenyang yang tahan lama. Konsumsi yoghurt rendah lemak saat menjalankan puasa akan memenuhi kebutuhan kalori, lemak, dan protein tubuh,” kata dr Marya.
Dia menilai, saat sedang berpuasa banyak orang yang mengalami masalah bau mulut, kurangnya kandungan air yang dikonsumsi juga mengakibatkan menurunnya jumlah kandungan air liur selama berpuasa. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah koloni bakteri yang bisa menimbulkan bau mulut.
“Kandungan probiotik dalam yoghurt seperti hidrogen sulfida dapat menurunkan kadar bahan penyebab terjadinya bau mulut sehingga dengan mengonsumsi yoghurt setiap hari, dapat membuat napas menjadi segar dan terhindar dari bau mulut,” tutur dr Marya.
Lebih lanjut dr Marya menjelaskan, yoghurt juga baik dikonsumsi saat malam hari setelah berpuasa. Selain itu, yoghurt juga mengandung kalsium yang berguna dalam menjaga daya tahan tubuh serta mencegah tubuh menjadi lemas.
iman firmansyah
(bbg)