Solusi Ketiadaan MicroSD
A
A
A
Di portofolio Samsung Galaxy sebelumsebelumnya, Samsung selalu memberikan opsi untuk memperluas kapasitas penyimpanan lewat microSD.
Jadi, kapasitas simpan tidak pernah jadi isu. Tapi, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge terbaru yang dibungkus satu cetakan logam (unibody), tidak ada ruang untuk menempatkan selot microSD. Artinya, seperti halnya iPhone, pengguna kini mendapatkan kapasitas ruang yang terbatas. Setelah dipotong sistem operasi Android Lollipop dan berbagai aplikasi lainnya, maka yang tersisa dari total kapasitas simpan 32 GB di Galaxy S6 hanyalah 23 GB.
Cukupkan 23 GB? Bagi pengguna normal, angka tersebut terbilang ”memadai” untuk menyimpan berbagai foto, film, maupun aplikasi. Tapi, bisa juga tidak cukup untuk mereka yang memang konsumsi kontennya sangat tinggi. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Belajar Berhemat
Ketiadaan selot microSD tidak selalu berdampak negatif. Karena ini berarti Anda terhindar dari risiko kehilangan data lantaran memakai kartu microSD yang rusak/corrupt. Selain itu, memori chip flash berjenis UFS 2.0 di Galaxy S6 juga berarti lebih cepat dalam mengakses konten.
Nah, saya selalu percaya konsumsi konten seseorang salah satunya tergantung dari kebiasaan. Maksudnya, karena memiliki kapasitas terbatas, maka Anda sendiri yang harus mulai membatasi diri dan lebih menyaring konten yang ingin dikonsumsi di ponsel.
Contoh, jika dulu Anda mengunduh banyak game besar dengan tingkat grafis tinggi sekaligus tapi hanya memainkan beberapa, kini bisa diubah hanya mengunduh game yang memang selalu dimainkan dan menghapus lainnya. Hal yang sama berlaku untuk video, Youtube (offline), atau musik. Hanya instal konten yang memang aktif dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terbentuk, hasilnya menyenangkan. Karena semua aplikasi Anda berguna dan tidak ada “konten sampah”.
? USB 3.0 OTG
USB On-the-Go (OTG) adalah solusi lain jika memang Anda butuh kapasitas simpan lebih besar, atau ingin mengakses konten tanpa perlu memindahnya ke memori internal. USB OTG sama seperti flash drive pada umumnya. Yang berbeda, adalah memiliki dua buah ujung USB biasa untuk dihubungkan ke laptop, dan microUSB untuk dihubungkan ke smartphone. Jadi, Anda dapat memindah data berupa video, file atau gambar ke USB OTG, dan mengaksesnya ke Galaxy S6 jika dibutuhkan. Praktis. File yang ada di USB OTG pun dapat dikopi atau dipindah ke smartphone. OSB OTG ini dapat dibeli di toko komputer dengan harga bervariasi (tergantung besarnya memori). Yang termurah hanya beberapa ratus ribu rupiah.
? WiFi Flash Drive
SanDisk Connect Wireless Media Drive adalah perangkat memudahkan memindah-mindah file dari ponsel ke kapasitas penyimpanan eksternal tanpa harus menghubungkan Galaxy S6 ke komputer. File dipindah-pindahkan memakai Wi-Fi. Lewat Wi-Fi itu pula pengguna juga dapat streaming konten seperti film HD ke smartphone. Hanya saja, perangkat ini harganya cukup menguras kocek. Yakni Rp1,1 jutaan.
? Menyalin Data di Cloud
Menyalin data di cloud memang bukan lagi jadi hal asing. Di Galaxy S6, pengguna akan mendapatkan bonus kapasitas 100 GB penyimpanan cloud di Microsoft One Drive. Yang perlu dipupuk selanjutnya adalah membiasakan diri untuk menyalin file seperti foto saat terhubung dengan jaringan wi-fi kecepatan tinggi.
Danang arradian
Jadi, kapasitas simpan tidak pernah jadi isu. Tapi, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge terbaru yang dibungkus satu cetakan logam (unibody), tidak ada ruang untuk menempatkan selot microSD. Artinya, seperti halnya iPhone, pengguna kini mendapatkan kapasitas ruang yang terbatas. Setelah dipotong sistem operasi Android Lollipop dan berbagai aplikasi lainnya, maka yang tersisa dari total kapasitas simpan 32 GB di Galaxy S6 hanyalah 23 GB.
Cukupkan 23 GB? Bagi pengguna normal, angka tersebut terbilang ”memadai” untuk menyimpan berbagai foto, film, maupun aplikasi. Tapi, bisa juga tidak cukup untuk mereka yang memang konsumsi kontennya sangat tinggi. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Belajar Berhemat
Ketiadaan selot microSD tidak selalu berdampak negatif. Karena ini berarti Anda terhindar dari risiko kehilangan data lantaran memakai kartu microSD yang rusak/corrupt. Selain itu, memori chip flash berjenis UFS 2.0 di Galaxy S6 juga berarti lebih cepat dalam mengakses konten.
Nah, saya selalu percaya konsumsi konten seseorang salah satunya tergantung dari kebiasaan. Maksudnya, karena memiliki kapasitas terbatas, maka Anda sendiri yang harus mulai membatasi diri dan lebih menyaring konten yang ingin dikonsumsi di ponsel.
Contoh, jika dulu Anda mengunduh banyak game besar dengan tingkat grafis tinggi sekaligus tapi hanya memainkan beberapa, kini bisa diubah hanya mengunduh game yang memang selalu dimainkan dan menghapus lainnya. Hal yang sama berlaku untuk video, Youtube (offline), atau musik. Hanya instal konten yang memang aktif dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terbentuk, hasilnya menyenangkan. Karena semua aplikasi Anda berguna dan tidak ada “konten sampah”.
? USB 3.0 OTG
USB On-the-Go (OTG) adalah solusi lain jika memang Anda butuh kapasitas simpan lebih besar, atau ingin mengakses konten tanpa perlu memindahnya ke memori internal. USB OTG sama seperti flash drive pada umumnya. Yang berbeda, adalah memiliki dua buah ujung USB biasa untuk dihubungkan ke laptop, dan microUSB untuk dihubungkan ke smartphone. Jadi, Anda dapat memindah data berupa video, file atau gambar ke USB OTG, dan mengaksesnya ke Galaxy S6 jika dibutuhkan. Praktis. File yang ada di USB OTG pun dapat dikopi atau dipindah ke smartphone. OSB OTG ini dapat dibeli di toko komputer dengan harga bervariasi (tergantung besarnya memori). Yang termurah hanya beberapa ratus ribu rupiah.
? WiFi Flash Drive
SanDisk Connect Wireless Media Drive adalah perangkat memudahkan memindah-mindah file dari ponsel ke kapasitas penyimpanan eksternal tanpa harus menghubungkan Galaxy S6 ke komputer. File dipindah-pindahkan memakai Wi-Fi. Lewat Wi-Fi itu pula pengguna juga dapat streaming konten seperti film HD ke smartphone. Hanya saja, perangkat ini harganya cukup menguras kocek. Yakni Rp1,1 jutaan.
? Menyalin Data di Cloud
Menyalin data di cloud memang bukan lagi jadi hal asing. Di Galaxy S6, pengguna akan mendapatkan bonus kapasitas 100 GB penyimpanan cloud di Microsoft One Drive. Yang perlu dipupuk selanjutnya adalah membiasakan diri untuk menyalin file seperti foto saat terhubung dengan jaringan wi-fi kecepatan tinggi.
Danang arradian
(ars)