5 Logo Baru Lenovo
A
A
A
Lenovo resmi mengenalkan logo baru mereka di Indonesia. Konsepnya dinamis dan enerjik, dengan total 5 logo berbeda sesuai masing-masing bidang produk.
Ada logo Master Brand, Think Dynamic, Yoga Dynamic, Vibe Dynamic, serta Server Dynamic. Masing-masing merepresentasikan cerita dari brand yang disasar, maupun bisnis yang diincar. Logo Yoga Dynamic, misalnya, mencerminkan para millenials yang jadi target market laptop Lenovo Yoga. Begitupun Server Dynamic yang menggambarkan bagaimana Lenovo tetap tidak meninggalkan sektor PC. ”Sejak awal Lenovo berusaha untuk jadi PC Plus.
Maksudnya, kami tidak hanya ingin jadi pemimpin di sektor PC. Tapi, juga solusi modern yang meliputi semua lini teknologi. Mulai dari software, tablet, hingga smartphone,” ungkap Rajesh Thadani, Executive Director and General Manager Lenovo Indonesia Region. Menurut Rajesh, Lenovo sangat agresif melakukan R&D, inovasi, maupun investasi. Salah satunya dengan mengakuisisi Motorola Mobility dari Google.
”Kami tetap melindungi pasar komersial dan PC yang jadi core business (bisnis utama), tapi tetap menjangkau konsumen baru,” papar Rajesh lagi. Perkembangan Lenovo sendiri sangat cepat. 10 tahun lalu mereka hanya perusahaan PC. Tapi, seiring konsumen yang semakin berubah, portofolio produk Lenovo juga ikut berubah. ”Jenis pasar beragam dan harus diikuti. Produk kami akan selalu mengikuti kebutuhan konsumen,” papar Rajesh. Di pasar Indonesia, mereka mengaku akan merilis lini smartphone baru Vibe On.
”Portofolio produknya akan menghadirkan inovasi praktis, membuang fitur yang tidak berguna dan menghadirkan fitur yang dibutuhkan konsumen sesegera mungkin ke pasar,” katanya. Mereka juga akan merilis Vibe Shot, ponsel yang dilengkapi Snapdragon 615 1,7 GHz, RAM 3 GB, memori 32 GB, baterai 3.000 mAh, serta kamera utama 16 MP.
Danang arradian
Ada logo Master Brand, Think Dynamic, Yoga Dynamic, Vibe Dynamic, serta Server Dynamic. Masing-masing merepresentasikan cerita dari brand yang disasar, maupun bisnis yang diincar. Logo Yoga Dynamic, misalnya, mencerminkan para millenials yang jadi target market laptop Lenovo Yoga. Begitupun Server Dynamic yang menggambarkan bagaimana Lenovo tetap tidak meninggalkan sektor PC. ”Sejak awal Lenovo berusaha untuk jadi PC Plus.
Maksudnya, kami tidak hanya ingin jadi pemimpin di sektor PC. Tapi, juga solusi modern yang meliputi semua lini teknologi. Mulai dari software, tablet, hingga smartphone,” ungkap Rajesh Thadani, Executive Director and General Manager Lenovo Indonesia Region. Menurut Rajesh, Lenovo sangat agresif melakukan R&D, inovasi, maupun investasi. Salah satunya dengan mengakuisisi Motorola Mobility dari Google.
”Kami tetap melindungi pasar komersial dan PC yang jadi core business (bisnis utama), tapi tetap menjangkau konsumen baru,” papar Rajesh lagi. Perkembangan Lenovo sendiri sangat cepat. 10 tahun lalu mereka hanya perusahaan PC. Tapi, seiring konsumen yang semakin berubah, portofolio produk Lenovo juga ikut berubah. ”Jenis pasar beragam dan harus diikuti. Produk kami akan selalu mengikuti kebutuhan konsumen,” papar Rajesh. Di pasar Indonesia, mereka mengaku akan merilis lini smartphone baru Vibe On.
”Portofolio produknya akan menghadirkan inovasi praktis, membuang fitur yang tidak berguna dan menghadirkan fitur yang dibutuhkan konsumen sesegera mungkin ke pasar,” katanya. Mereka juga akan merilis Vibe Shot, ponsel yang dilengkapi Snapdragon 615 1,7 GHz, RAM 3 GB, memori 32 GB, baterai 3.000 mAh, serta kamera utama 16 MP.
Danang arradian
(ars)