Target Rp300 Miliar di Malam Idul Fitri

Telkomsel menargetkan pendapatan Rp300 miliar di malam lebaran, meningkat dibanding tahun lalu yang sebesar Rp270 miliar.

”Pertumbuhan pendapatan pada Juni-Juli 2015 diperkirakan mencapai 9%. Dibandingkan tahun lalu, tumbuh 13%,” ungkap Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel. “Kalau dibilang malam Lebaran itu malam penuh rahmat itu benar. Bahkan, kalau perlu tiap malam adalah malam lebaran,” tambahnya sembari tertawa.

Dituturkan Mas’ud, tahun ini Telkomsel melakukan persiapan total dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri (RAFI), dimana trafik voice, SMS, maupun data melonjak tinggi. Total 59 BTS baru disiapkan, 806 BTS di-upgrade, serta 163 BSC/RNC ditambah untuk mengantisipasi kenaikan trafik dalam area hotspot yang memiliki pertambahan trafik tertinggi. Mas’ud mengatakan, jumlah pelanggan aktif pada puncak RAFI diprediksi mencapai 108,85 juta (meningkat 6,1% dibanding 2014).

”Kami definisikan pelanggan aktif adalah mereka yang mengisi pulsa lebih dari 3 kali sebulan,” ungkapnya. Rata-rata pelanggan aktif, menurut Mas’ud, mengisi pulsa Rp10 ribu-Rp20 ribu dalam 3 kali-4 kali sebulan. Kemudian ada yang disebut promo seeker yang melakukan recharge sebanyak 2x sebulan.

”Mereka ini tidak peduli nomor, tapi lebih mengutamakan benefit,” paparnya. Pelanggan sebanyak itu berkontribusi pada jumlah trafik voice yang mencapai 1,36 miliar menit (naik 8,7% dibanding 2014) pada puncak RAFI. Begitupun trafik data (payload) dan SMS masing-masing sebesar 1.600 TB (naik 138,8% dibanding 2014) dan 1,15 miliar pesan per hari (naik 13,6% dibanding 2014).

Utilisasi penggunaan layanan internet pita lebar (broadband), lanjut Mas’ud, menjadi kendaraan signifikan dalam menyumbang pertumbuhan Telkomsel. Terutama pada semester kedua 2015.

Danang arradian