Koleksi Label High Fashion untuk Lebaran

Perayaan Lebaran masih identik dengan tradisi masyarakat yang mengenakan pakaian baru. Saat ajang silaturahmi keluarga tersebut, tak ada salahnya Anda memakai busana rancangan dari brand high fashion yang telah mengeluarkan koleksi barunya.

Koleksi Michael Kors misalnya, amat cocok dikenakan saat ada perayaan spesial ataupun undangan resmi. Untuk koleksi terbarunya, desainer asal Amerika Serikat ini mengambil gaya Americana yang menghadirkan mood yang begitu ceria, khas cara berpakaian wanitawanita urban New York yang selalu terlihat elegan tanpa melupakan unsur kenyamanan.

Motif bunga mendominasi detail dari gaun-gaun feminin dengan palet cantik warna khas musim semi. Material, cutting, warna, dan teknik yang ditampilkan begitu variatif. Mulai dari sequins di atas tulle, detail embroidery yang menawan pada bawahan yang melambai ringan, hingga pada aksesori seperti belt. Begitu chic dan elegan, undeniable. Koleksinya mencakup sackdress dari bahan lace tanpa lengan bernuansa oranye terang yang ditawarkan dengan harga Rp3.109.000.

Atau gaun v-neck tanpa lengan bernuansa cokelat dengan detil manik-manik. Busana ini bisa Anda dapatkan dengan harga Rp3.799.000. Dia juga mengedepankan desain terkini yang seksi seperti boyish button-downs dan casual white tees yang dipadukan dengan floral skirts. Lain dari itu, cropped trousers dengan doubledruffled gray sweatshirt pun bisa menjadi busana andalan Anda. Yang menarik juga ada sweter abuabu dengan detil manik. Koleksi ini ditawarkan dengan harga Rp8.359.000.

Atau blus bernuansa putih dengan bahan renda di bagian pundak yang dihargai Rp3.799.000. Terdapat juga atasan lengan panjang dengan motif bulu macan yang lembut. Busana ini bisa Anda miliki dengan membeli seharga Rp2.379.000. Apa yang ditampilkan Kors merupakan sebuah maha karya yang sangat penting untuk dipelajari bagi gaya berbusana di musim ini. Kors bernama asli Karl Anderson, Jr. lahir di Long Island, New York, pada 9 Agustus 1959.

Fashion Institute Technology adalah tempat Kors mengasah kreativitasnya dalam mendesain busana ketika berusia 19 tahun. Lulus dari institusi tersebut, Kors kemudian memulai karir independennya dan meluncurkan lini busana wanita di Bloomingdales, Bergdorf Goodman, Lord & Taylor, Neiman Marcus, and Saks Fifth Avenue.

Kesuksesan desain Kors membuatnya direkrut sebagai desainer pakaian wanita siap pakai sekaligus direktur kreatif dari Rumah Mode Celine. Tahun 2003, Kors memutuskan keluar dari Celine untuk fokus pada labelnya sendiri. Label papan atas lain yang mengeluarkan koleksi baru adalah Dolce & Gabbana. Duo desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana mengambil inspirasi dari salah satu Pulau di Italia bernama Sisilia yang terpengaruh dari budaya Spanyol.

Domenico dan Stefano banyak menghadirkan dress bergaya flamenco. Dengan dominasi warna merah seperti darah, sehingga kesan sensual sangat terasa. Koleksi terbaru ini tampil dengan gaya khas negeri Matador, seperti jaket matador yang dihadirkan dalam warna hitam, hitam putih, merah hitam, hingga marunn hitam.

Yang menjadikan koleksi ini unik, jaket matador tersebut dipadukan dengan bloomer short atau celana pendek dengan bentuk mengembang. Selain itu, koleksi gaun dengan detail embellishment banyak dihadirkan. Domenico Dolce yang lahir di Polizzi Generosa, Sisilia pada 13 September 1958 dan Stefano Gabbana yang lahir di Venice tanggal 14 November 1962 ini adalah pasangan dan juga partner hidup.

Mereka berdua bertemu ketika sedang bekerja menjadi asisten di salah satu bengkel fashion di Milan. Selain menjalin kasih, pada 1985 mereka menyatukan nama mereka bersama untuk branding. Hal ini tercetus ketika Milano Collezioni mengundang mereka agar mengambil bagian pada fashion show launching untuk produknya yang bertajuk “New Talents”.

Rendra hanggara