Awas, Pemudik Berisiko Terserang ISPA

Kamis, 16 Juli 2015 - 11:45 WIB
Awas, Pemudik Berisiko Terserang ISPA
Awas, Pemudik Berisiko Terserang ISPA
A A A
Perjalanan panjang selama mudik turut membuat daya tahan tubuh pemudik lemah. Pemudik pun berisiko tinggi terkena infeksi virus atau bakteri yang mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

ISPA bisa membuat tubuh seseorang menjadi lemas dan menurunkan konsentrasi. Penyakit ini akan semakin parah jika diderita oleh para pengemudi. Umumnya, penderita ISPA akan mengonsumsi obat flu yang menimbulkan rasa mengantuk.

"Jadi, kalau Anda sedang kena ISPA dan akan mudik hari-hari ini, apalagi kalau jadi pengemudi, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat dan sesuai,"papar Tjandra.

ISPA dapat menular ketika penderita ISPA terus batuk dalam perjalanan mudik. Menurutnya, agar tetap sehat selama mudik, seseorang harus memperkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat. "Penyakit akan mudah masuk jika daya tahan tubuh lemah," ujarnya.

Selanjutnya, pemudik dianjurkan menghindari kerumunan orang banyak. "Jangan kontak dengan orang yang sedang batuk pilek demam," kata dia.

Pemudik diharuskan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun (CTPS). CTPS terbukti bisa mencegah penularan infeksi. Ketika tangan kotor, jangan menyentuh lubang hidung dan mulut.

Pasalnya, virus dan kuman penyebab ISPA kerap hinggap di bagian yang sering disentuh. Seperti gagang pintu hingga meja antrean makan. "Kalau kuman atau virus dipegang, lalu tangan kita gosok-gosokan ke hidung, maka masuklah kuman atau virus itu ke saluran napas kita," tandasnya.

Tjandra pun menyarankan agar pemudik tidak merokok. Pasalnya, asap rokok dapat menurunkan daya tahan paru-paru dan saluran napas.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1323 seconds (0.1#10.140)