Pemanis Alami yang Baik bagi Tubuh
A
A
A
MAKANAN manis kerap digemari banyak orang. Sayangnya, banyak mengonsumsi manis juga tidak baik bagi kesehatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung. Terutama jika gula tidak datang dari sumber makanan alami, seperti buah.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak dapat mengonsumsi makanan manis. Demi kesehatan, Anda dapat mengonsumsi makanan manis yang terbuat dari pemanis alami secara tidak berlebihan. Berikut beberapa pemanis alami yang baik untuk tubuh yang dilansir dari Health Me Up.
Madu
Madu dipercaya dapat menjadi antibakteri khusus yang dapat melawan flu dan mencegah radang gusi. Rasa cemas dan mengobati gangguan pencernaan juga dapat diatasi dengan mengonsumsi madu. Aman bagi kesehatan, membuat madu kerap digunakan sebagai pemanis dalam roti atau kue lainnya. Sementara kandungan karbohidrat yang tinggi dipercaya mampu membuatnya menjadi sempurna pascaolahraga.
Agave Nektar
Agave nektar merupakan pemanis alami yang diekstrak dari kaktus, seperti tanaman agave. Pemanis ini kerap digunakan untuk minuman teh herbal, limun, dan sirup untuk sarapan. Indeks glikemik yang rendah membuat agave nektar tidak menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Namun, dalam menggunakan pemanis ini tidak dianjurkan berlebihan. Pasalnya, agave nektar mengandung fruktosa yang tinggi dan dapat memicu diabetes tipe 2.
Gula Kelapa
Rasanya yang sedikit karamel membuat pemanis ini kerap digunakan untuk hidangan penutup. Gula kelapa terbuat dari getah yang diambil dari pohon kelapa. Produsen gula kelapa mengklaim, gula kelapa merupakan makanan glikemik rendah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya dan memecahnya menjadi glukosa. Pemanis ini juga dipercaya tinggi glutamin yang diklaim antiagen inflamasi.
Sirup Maple
Sirup maple mengandung seng, magnesium, dan besi, serta membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sirup maple juga dipercaya mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker, antibakteri dan antidiabetes. Umumnya sirup yang terbuat dari ekstrak getah pohon maple ini digunakan untuk pancake, pemanis oatmeal, dan alternatif untuk gula atau pembakaran sirup gula. Namun, Anda perlu berhati-hati saat membeli sirup ini. Pasalnya, ada beberapa merek yang menambahkan sirup maple dengan sirup jagung, tinggi fruktosa.
sindonews.com
Sebuah penelitian mengungkapkan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung. Terutama jika gula tidak datang dari sumber makanan alami, seperti buah.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak dapat mengonsumsi makanan manis. Demi kesehatan, Anda dapat mengonsumsi makanan manis yang terbuat dari pemanis alami secara tidak berlebihan. Berikut beberapa pemanis alami yang baik untuk tubuh yang dilansir dari Health Me Up.
Madu
Madu dipercaya dapat menjadi antibakteri khusus yang dapat melawan flu dan mencegah radang gusi. Rasa cemas dan mengobati gangguan pencernaan juga dapat diatasi dengan mengonsumsi madu. Aman bagi kesehatan, membuat madu kerap digunakan sebagai pemanis dalam roti atau kue lainnya. Sementara kandungan karbohidrat yang tinggi dipercaya mampu membuatnya menjadi sempurna pascaolahraga.
Agave Nektar
Agave nektar merupakan pemanis alami yang diekstrak dari kaktus, seperti tanaman agave. Pemanis ini kerap digunakan untuk minuman teh herbal, limun, dan sirup untuk sarapan. Indeks glikemik yang rendah membuat agave nektar tidak menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Namun, dalam menggunakan pemanis ini tidak dianjurkan berlebihan. Pasalnya, agave nektar mengandung fruktosa yang tinggi dan dapat memicu diabetes tipe 2.
Gula Kelapa
Rasanya yang sedikit karamel membuat pemanis ini kerap digunakan untuk hidangan penutup. Gula kelapa terbuat dari getah yang diambil dari pohon kelapa. Produsen gula kelapa mengklaim, gula kelapa merupakan makanan glikemik rendah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya dan memecahnya menjadi glukosa. Pemanis ini juga dipercaya tinggi glutamin yang diklaim antiagen inflamasi.
Sirup Maple
Sirup maple mengandung seng, magnesium, dan besi, serta membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sirup maple juga dipercaya mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker, antibakteri dan antidiabetes. Umumnya sirup yang terbuat dari ekstrak getah pohon maple ini digunakan untuk pancake, pemanis oatmeal, dan alternatif untuk gula atau pembakaran sirup gula. Namun, Anda perlu berhati-hati saat membeli sirup ini. Pasalnya, ada beberapa merek yang menambahkan sirup maple dengan sirup jagung, tinggi fruktosa.
sindonews.com
(ftr)