Sasar Penggemar Audiophone Middle Low
A
A
A
Produsen audio mobil Jerman Blaupunkt serius memasarkan audiophone (smartphone yang mengusung kualitas audio) di Indonesia.
Setelah Sonido X1+ dirilis April 2015 silam, kini Blaupunkt Sonido J1 menyasar segmen anak muda dan first jobber. Utamanya, mereka yang menginginkan audiophone dengan harga relatif terjangkau namun memiliki kualitas audio mumpuni. ”Jenis smartphone yang digandrungi di Indonesia masih mengutamakan kamera. Tapi, sebenarnya banyak konsumen menginginkan ponsel dengan fitur entertainment komplet,” ungkap Asakim Kwok, Country Head Blaupunkt Indonesia.
Kedepannya, Asakim menilai, audiophone akan menjadi segmen yang diminati. Ini melihat respon Sonido X1+ yang cukup baik di Indonesia. Konsumen audiophone, lanjut Asakim, memang belum bisa menyaingi jumlah mereka yang memfavoritkan kemampuan kamera. Selain audiophone terbilang baru, pasarnya juga cukup spesifik. Yakni mereka yang benar-benar menikmati hiburan audio dan paham betul racikan atau kualitas audio yang baik.
”Pembeli audiophone biasanya berdasarkan audio experience yang mereka peroleh saat mencoba produknya,” ungkapnya. Biasanya perangkat yang mengusung audio tidak pernah ditempel dengan harga murah. Bukan hanya unit smartphone-nya, bahkan perangkat yang kecil seperti headset pun dihargai jutaan. Nah, apa yang dilakukan Blaupunkt lewat Sonido J1 adalah berupaya untuk membawa perangkat yang mahal tersebut ke konsumen lebih luas. Blaupunkt Sonido J1 dijual sepaket dengan headphone BP-102.
Banderolnya Rp3,9 juta. BP-102 menjagokan audio dengan kualitas deep bass yang kuat. ”Sesuai selera konsumen Indonesia yang suka audio dengan detuman bass berkualitas,” ungkapnya. Kedepannya Asakim memang berupaya mengkaji untuk menghadirkan aksesoris maupun perangkat audio tambahan terpisah dengan ponselnya. Sonido J1 memiliki layar 5 inci HD, prosesor 1.7GHz octa-core dengan RAM 1GB, memori internal 8 GB, kamera belakang 8MP dengan Auto Focus dan Flash, kamera depan 2MP.
Fiturnya memang lebih rendah dibanding Sonido X1+ yang memiliki RAM 2GB, memori internal 16 GB, kamera utama 13,2 MP serta kamera depan 8 MP. Banderolnya Rp4,8 juta. Saat ini Blaupunkt memiliki aftersales di 10 kota, serta menggandeng Telesindo Group dan MNC Group dalam pemasarannya.
Keunggulan kerjasama dengan MNC Group adalah fitur Free To Air atau streaming tayangan MNC Media dan layanan Indovision lewat ponsel. Sonido X1+ bersaing langsung dengan Lenovo A7000 dan Vivo X5Pro di kelas audiophone.
Cahyandaru kuncorojati
Setelah Sonido X1+ dirilis April 2015 silam, kini Blaupunkt Sonido J1 menyasar segmen anak muda dan first jobber. Utamanya, mereka yang menginginkan audiophone dengan harga relatif terjangkau namun memiliki kualitas audio mumpuni. ”Jenis smartphone yang digandrungi di Indonesia masih mengutamakan kamera. Tapi, sebenarnya banyak konsumen menginginkan ponsel dengan fitur entertainment komplet,” ungkap Asakim Kwok, Country Head Blaupunkt Indonesia.
Kedepannya, Asakim menilai, audiophone akan menjadi segmen yang diminati. Ini melihat respon Sonido X1+ yang cukup baik di Indonesia. Konsumen audiophone, lanjut Asakim, memang belum bisa menyaingi jumlah mereka yang memfavoritkan kemampuan kamera. Selain audiophone terbilang baru, pasarnya juga cukup spesifik. Yakni mereka yang benar-benar menikmati hiburan audio dan paham betul racikan atau kualitas audio yang baik.
”Pembeli audiophone biasanya berdasarkan audio experience yang mereka peroleh saat mencoba produknya,” ungkapnya. Biasanya perangkat yang mengusung audio tidak pernah ditempel dengan harga murah. Bukan hanya unit smartphone-nya, bahkan perangkat yang kecil seperti headset pun dihargai jutaan. Nah, apa yang dilakukan Blaupunkt lewat Sonido J1 adalah berupaya untuk membawa perangkat yang mahal tersebut ke konsumen lebih luas. Blaupunkt Sonido J1 dijual sepaket dengan headphone BP-102.
Banderolnya Rp3,9 juta. BP-102 menjagokan audio dengan kualitas deep bass yang kuat. ”Sesuai selera konsumen Indonesia yang suka audio dengan detuman bass berkualitas,” ungkapnya. Kedepannya Asakim memang berupaya mengkaji untuk menghadirkan aksesoris maupun perangkat audio tambahan terpisah dengan ponselnya. Sonido J1 memiliki layar 5 inci HD, prosesor 1.7GHz octa-core dengan RAM 1GB, memori internal 8 GB, kamera belakang 8MP dengan Auto Focus dan Flash, kamera depan 2MP.
Fiturnya memang lebih rendah dibanding Sonido X1+ yang memiliki RAM 2GB, memori internal 16 GB, kamera utama 13,2 MP serta kamera depan 8 MP. Banderolnya Rp4,8 juta. Saat ini Blaupunkt memiliki aftersales di 10 kota, serta menggandeng Telesindo Group dan MNC Group dalam pemasarannya.
Keunggulan kerjasama dengan MNC Group adalah fitur Free To Air atau streaming tayangan MNC Media dan layanan Indovision lewat ponsel. Sonido X1+ bersaing langsung dengan Lenovo A7000 dan Vivo X5Pro di kelas audiophone.
Cahyandaru kuncorojati
(ars)