Ada Robot Gundam Raksasa di Tokyo
A
A
A
TOKYO - Demi menarik perhatian wisatawan, pusat promosi pariwisata kota Inagi, Tokyo, melakukan hal yang unik. Mereka memajang, dua robot Mobile Suit Gundam raksasa.
Dilansir dari AJW Asahi, rencananya pusat promosi pariwisata tersebut akan dibuka April tahun mendatang. Kabarnya, Gundam raksasa ini juga merupakan cara untuk membantu merevitalisasi kota Inagi.
Robot yang merupakan prajurit humanoid ini memiliki tinggi masing-masing 3,6 meter. Menariknya, replika Gundam tersebut akan dipiloti oleh karakter utama dari serial orisinal, Amuro dan Zaku akan dipiloti musuhnya, Char.
Pemilihan Gundam bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, pria yang merancang robot untuk serial tersebut, Kunio Okawara tinggal di Inagi.
Nantinya, pusat pariwisata ini akan dibangun di bawah Stasiun Inaginaganuma JR Nanbu Line yang telah ditinggikan. Pusat pariwisata ini juga akan menjual cenderamata buatan lokal dan oleh-oleh khas, Seperti buah pir. Kabarnya, demi membangun proyek seluar 150 meter ini memakan biaya sekitar 160 juta yen.
"Kami ingin mengerjakan proyek pariwisata yang menarik orang-orang dari luar kota ini, tidak hanya para penumpang komuter," papar Gubernur Inagi, Katsuhiro Takahashi.
Dilansir dari AJW Asahi, rencananya pusat promosi pariwisata tersebut akan dibuka April tahun mendatang. Kabarnya, Gundam raksasa ini juga merupakan cara untuk membantu merevitalisasi kota Inagi.
Robot yang merupakan prajurit humanoid ini memiliki tinggi masing-masing 3,6 meter. Menariknya, replika Gundam tersebut akan dipiloti oleh karakter utama dari serial orisinal, Amuro dan Zaku akan dipiloti musuhnya, Char.
Pemilihan Gundam bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, pria yang merancang robot untuk serial tersebut, Kunio Okawara tinggal di Inagi.
Nantinya, pusat pariwisata ini akan dibangun di bawah Stasiun Inaginaganuma JR Nanbu Line yang telah ditinggikan. Pusat pariwisata ini juga akan menjual cenderamata buatan lokal dan oleh-oleh khas, Seperti buah pir. Kabarnya, demi membangun proyek seluar 150 meter ini memakan biaya sekitar 160 juta yen.
"Kami ingin mengerjakan proyek pariwisata yang menarik orang-orang dari luar kota ini, tidak hanya para penumpang komuter," papar Gubernur Inagi, Katsuhiro Takahashi.
(nfl)