Memahami Mode Pengaturan Pencahayaan Pada Kamera (Metering)

Selasa, 28 Juli 2015 - 08:35 WIB
Memahami Mode Pengaturan...
Memahami Mode Pengaturan Pencahayaan Pada Kamera (Metering)
A A A
Dalam dunia fotografi, pengukuran pencahayaan subjek ataupun bidikan dikenal dengan istilah metering. Di era fotografi analog, metering hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut light meter.

Tanpa light meter, fotografer harus mengira-ngira berdasarkan pengalamannya dalam menentukan pengaturan kamera yang tepat untuk kondisi pencahayaan bidikan yang akan diambilnya.

Tentunya akurasi dari perkiraan seperti ini tidak akan akurat. Hasil foto terkadang sedikit terlalu gelap atau terlalu terang. Kemampuan metering otomatis yang terdapat dalam kamera digital bekerja dengan cara menganalisa pencahayaan bidikan yang diterima oleh sensor saat kita membidik lalu dikalkulasi dan ditentukan setting kamera yang optimal untuk bidikan tersebut.

Cara kamera digital mengalkulasi pencahayaan ini secara umum terbagi menjadi 4 mode, yaitu:

Evaluative metering

Mode metering ini mengukur keseluruhan area dalam bidikan dan mengalkulasi rata-rata pencahayaannya untuk menentukan setting kamera yang tepat. Dengan mode ini, kamera berusaha menjaga agar seluruh subjek dan objek dalam area bidikan tampil dengan pencahayaan optimal di hasil foto. Mode ini cocok digunakan untuk memotret bidikan umum dengan kontras pencahayaan yang tidak terlalu tinggi.

Partial metering

Mode metering ini mengukur area tengah dalam bidikan seperti yang terlihat pada bagian berwarna abu-abu pada gambar ilustrasi di bawah dan mengalkulasirata-rata pencahayaan di area tengah tersebut untuk menentukan setting kamera yang tepat sedangkan area di sisi sekeliling bidikan tidak ikut diukur. Mode ini sangat membantu saat kita memotret dengan kondisi pencahayaan latar belakang/background subjek bidikan yang sangat terang atau sangat gelap sehingga subjek kita tetap terjaga pada pencahayaan optimal tanpa terpengaruhi oleh latarnya.

Spot metering

Pada mode metering ini, kamera hanya mengukur sebagian kecil area dalam bidikan yang benar-benar ingin ditampilkan dengan pencahayaan optimal pada hasil foto kita dan mengabaikan area bidikan lainnya. Cara kerja spot metering ini mirip dengan partial metering namun dengan area pengukuran yang lebih kecil dan terpusat. Mode ini kita gunakan saat ingin mendapatkan pencahayaan yang akurat pada salah satu bagian yang spesifik dalam bidikan foto kita.

Center-weighted average metering

Mode metering ini mengukur keseluruhan area bidikan namun dengan bobot kalkulasi yang berbeda antara area tengah dan area sekeliling bidikan. Area tengah akan lebih diprioritaskan dan semakin ke tepi bidikan bobot pengukurannya semakin kecil namun tetap dikalkulasi dan tidak diabaikan sepenuhnya seperti halnya pada pengukuran partial metering dan spot metering. Dengan memahami fungsi berbagai mode metering ini, kita bisa bekerja dengan lebih cepat dan mendapatkan foto-foto dengan pencahayaan yang lebih optimal terutama saat mengabadikan momenmomen yang cepat berlalu di kondisi pencahayaan yang menantang seperti berkontras tinggi dan banyak bayangan tak beraturan.

Sintra Wong
Division Manager Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip.
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)