Ratu Musik Sejagat

Media menyebut Taylor Swift sebagai Ratu Dunia Musik bukan tanpa alasan. Pada 21 Juni 2015 silam, Swift menulis surat terbuka berjudul “To Apple, Love Taylor” yang ditujukan pada Apple dan CEO Tim Cook.

Dalam bahasa yang sopan, Swift meminta Apple mencabut keputusan untuk tidak membayar royalti musisi selama masa uji coba 3 bulan layanan Apple Music yang baru saja diluncurkan. Hanya Swift satusatunya musisi yang berani melakukan hal tersebut.

Swift merasa tidak adil bagi Apple untuk menggunakan artis, baik pendatang baru atau yang sudah dikenal, tidak diberikan kompensasi selama 3 bulan itu. Dia juga tidak setuju dengan argumen Apple yang menyebut masa uji coba (free trial) selama 3 bulan itu justru akan membuat artis pendatang baru mendapatkan banyak followers baru yang berujung pada uang di masa depan.

”Sebagian besar artis indie hidup dari bayaran setiap manggung, dan sangat mengandalkan hal itu,” katanya. Ternyata, surat terbuka Swift itu benar-benar didengar oleh Apple dan mampu membuat raksasa teknologi itu mengubah keputusan mereka.

Dalam waktu 16,5 jam, Apple mengumumkan akan membayar artis selama masa “gratisan” itu dibawah harga normal. “Kami mendengar Anda @taylorswift13 dan artis indie. Love, Apple,” tulis Eddie Cue, Senior VP Internet Software and Services Apple.

Danang Arradian